AKURAT.CO Kota Bucha di pinggiran ibu kota Kyiv belakangan ramai jadi perbincangan. Ini lantaran kota itu telah menjadi bukti langsung kengerian dari perang Ukraina, yang dimulai saat Rusia meluncurkan invansinya pada 24 Februari.
Hingga dikecam para pemimpin internasional, 'wajah' Bucha yang ditinggal pasukan Rusia, muncul dengan gambar-gambar grafis pembunuhan warga sipil.
Para pejabat Ukraina dan fotografer-fotografer independen telah melaporkan mayat-mayat berserakan di jalan-jalan di kota Bucha. Foto hingga rekaman menyeramkan itu muncul usai pasukan Ukraina merebut kembali kota.
baca juga:
Sejumlah gambar dibagikan Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, di Twitter. Bak adegan film horror, foto-foto itu menunjukkan tubuh berlumuran darah, beberapa dengan tangan diikat ke belakang dengan kain putih, dan wajah menghadap ke tanah. Di gambar lain, tubuh seseorang terlihat terguling di atas sepedanya di tengah jalan.
Dilansir dari berbagai sumber, AKURAT.CO pada Senin (4/3) menghimpun 7 potret 'wajah mengerikan Bucha' pasca invansi Rusia.
1. Dalam foto ini, seorang wanita berjalan di tengah tank-tank Rusia yang hancur di Bucha, di pinggiran Kyiv, Ukraina. Setelah meninggalkan Bucha dengan rupa porak-poranda, pasukan Rusia bergerak menuju ke Ukraina timur, dan memfokuskan serangan untuk menguasai kota pelabuhan Mariupol
2. Di gambar ini, dua pekerja komunal membawa mayat seorang pria sipil di kota Bucha, dengan truk di samping yang dipenuhi jenazah. Wali Kota Bucha, Anatoly Fedoruk pada Sabtu (2/4), menyebut hingga 280 orang, baik pria atau wanita, telah dikubur massal
3. Seorang pria menunjuk kuburan massal di kota Bucha, barat laut ibu kota Ukraina. Para jurnalis dari Associated Press (AP) melaporkan bawha mereka telah melihat mayat dari sedikitnya 21 orang, berceceran di berbagai tempat di sekitar Bucha
4. Sejumlah wartawan mengambil foto di samping kuburan massal di Bucha. Di Motyzhyn, 45 km dari Bucha, penduduk mengatakan kepada AP bahwa pasukan Rusia membunuh wali kota di wilayah itu. Wali Kota Motyzhyn yang bernama Olga Sukhenko tersebut dihabisi bersama suami dan putranya, dan jasad mereka dilemparkan ke dalam lubang di hutan pinus di belakang para tentara Rusia tidur
5. Tak hanya gambar kuburan massal, bangunan yang hancur akibat roket Rusia juga mewarnai kota Bucha. Supermarket, kafe, hingga rumah penduduk hangus terbakar atau hancur, lapor tim AFP yang berada di Bucha. Dan gambar yang diambil pada Sabtu (2/4) di Bucha ini adalah salah satunya
6. Tidak sedikit surat kabar internasional yang mengaku enggan mengunggah gambar mengerikan dari jasad-jasad yang bergelimangan di jalan-jalan, termasuk mereka yang tewas dalam kondisi terbakar di pinggiran Kyiv
Sebagai gantinya, mereka menunjukkan foto yang menunjukkan kondisi kota dan krisis kemanusiaan yang dihadapinya. Seperti dalam gambar yang dilansir dari Axios ini, seorang pria di Bucha terlihat sedang mengais makanan pada Sabtu (2/4).
7. Mayat-mayat tergeletak secara acak di sekitar kota, di luar stasiun kereta api hingga di pinggir jalan, lapor tim AFP. Namun kekerasan yang datang ke jalan yang satu ini tampaknya lebih sistematis. Para korban, dengan pakaian sipil, dan semuanya tampaknya adalah lelaki tersebar di beberapa ratus meter aspal yang dipenuhi puing-puing. Dilaporkan 16 dari dari 20 mayat tergeletak di trotoar atau di tepi jalan
Dikelilingi oleh hutan pinus yang membentang hingga Belarus, Bucha dulunya adalah gambaran dari pinggiran kota yang sepi di barat laut ibu kota Ukraina. Namun, selama invansi Rusia, kota itu ramai dengan suara artileri. Pertempuran sengit selama sebulan pun akhirnya hanya menyisakan pemandangan menyayat jiwa, dengan mayat berceceran hingga penduduk yang mengais makanan.[]
