
AKURAT.CO - Sahur adalah waktu yang amat krusial guna memberi cadangan energi pada tubuh untuk menjalani ibadah puasa selama sehari penuh.
Banyak orang yang menganggap jika mereka mampu menjalani ibadah puasa tanpa makan sahur. Namun, tahukah kamu jika kebiasaan ini dapat berisiko besar terhadap gangguan kesehatan. Dengan makan sahur, akan melancarkan kegiatan ibadah puasa kamu dari awal hingga berbuka nanti.
Selain itu, makan sahur akan membuat tubuh tetap semangat kerja karena tubuh masih memiliki fokus yang tinggi.
baca juga:
Nah, ketahui berikut dampak yang akan terjadi apabila kamu menjalani puasa tanpa sahur.
1. Dehidrasi
Dengan makan sahur, kebutuhan air dalam tubuh akan lebih mudah terpenuhi. Apalagi jika kamu rutin menerapkan pola 8 gelas per hari, dan mengonsumsinya saat sahur.
Selain dari air, kamu dapat memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang kaya akan kandungan air. Dengan begitu, puasa kamu akan lancar dan terhindar dari dehidrasi.
2. Menurunnya Keseimbangan Tubuh
Tidak makan sahur otomatis akan membuat keseimbangan tubuh kamu menurun. Keseimbangan yang menurun ini biasanya disebabkan oleh munculnya vertigo akibat sakit kepala yang amat parah. Jika keseimbangan tubuh menurun secara perlahan, kamu otomatis jadi susah untuk melakukan aktivitas kamu.
3. Kelelahan
Ketika kamu tidak mengonsumsi makanan yang cukup untuk tubuh, kondisi ini dapat menyebabkan kamu mengalami kelelahan.
Hal ini terjadi akibat tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup untuk menjalankan fungsi tubuh dengan baik.
4. Pusing
Saat tubuh mengalami lapar, kerja organ akan menurun. Selain itu, tubuh juga berusaha untuk mencukupi kebutuhan energi dengan membakar lemak secara perlahan-lahan.
Nah, kondisi ini akan menyebabkan rasa pusing dan pastinya akan mengganggu harimu. Dengan begitu, konsentrasi kamu akan menurun dan produktivitas kamu saat puasa akan menurun.
5. Konstipasi
Tidak sahur saat puasa juga akan meningkatkan risiko konstipasi atau sembelit. Terlalu sedikit makanan yang masuk ke dalam tubuh membuat hanya sedikit makanan yang diubah menjadi feses.
Kondisi ini akan memengaruhi seluruh sistem pencernaan yang mengakibatkan masalah perut lainnya.
6. Sakit Perut
Saat puasa, tubuh tidak akan mendapatkan asupan dari makanan maupun minuman selama kurang lebih 13 jam setiap harinya. Nah, saat siang hari tubuh akan terasa lapar dan perih dengan sendirinya karena produksi asam lambung yang tinggi.
Jika kamu menjalani puasa tanpa makan sahur, otomatis akan membuat produksi akan lambung kamu berlebihan.
Kondisi ini yang dinamakan maag, bahkan kamu bisa saja mengalami penyakit GERD.
Penyakit GERD sendiri merupakan asam lambung yang naik sampai ke kerongkongan. Kondisi ini disebabkan oleh otot di tenggorokan yang tidak berfungsi dengan baik, sehingga melukai kerongkongan.