Asal Usul Sate Taichan, Tercipta Secara Kebetulan?

AKURAT.CO, Beranekaragamnya variasi sate di Indonesia cukup menyita perhatian. Misalnya saja sate taichan. Sate taichan adalah varian sate yang berisi daging ayam dan dibakar tanpa baluran bumbu kacang atau kecap seperti sate pada umumnya. Uniknya sate ini berbeda dengan sate khas Indonesia lainnya seperti sate Madura, sate Padang ataupun sate Maranggi.

Lalu bagaimana sih keunikan dan asal usul sate taichan ini? Yuk, simak penjelasan berikut.

Ciri khas sate taichan

Sate taichan memiliki perbedaan dengan kebanyakan sate pada umumnya. Makanan ini terbuat dari daging ayam yang ditusuk dan dibakar polos.

baca juga:

• Kenali Tanda Dan Jenis Toxic Relationship!
• 10 Tanda Kamu Harus Putus Hubungan Dengan Teman
• Pecinta Kucing Wajib Tahu! 11 Manfaat Steril Kucing Jantan Dan Betina

Daging ayam yang hendak dibakar hanya diberi sedikti garam dan perasan jeruk nipis, sehingga warnanya masih bisa putih tidak seperti kebanyakan sate pada umumnya. Bumbu yang digunakan sebagai pelengkapnya yaitu sambal yang pedas. Dari segi cita rasanya, sate ini lebih menonjolkan rasa gurih alami dari daging ayam yang dibakar dibandingkan dengan racikan bumbu.

Sate ini memilki rasa yang ringan sehingga tidak cepat mual atau bosan. Tak heran, jika sate taichan ini digemari oleh seluruh kalangan.

Asal usul sate taichan

Banyak orang mengatakan bahwa asal usul sate taichan merupakan kuliner tradisional khas anak Jaksel. Anggapan tersebut mungkin bisa dikatakan benar karena memang sate ini pertama kali dijual oleh abang-abang pedagang sate yang berada di daerah Senayan, Jakarta Selatan.

Asal usul sate taichan jika dilihat dari namanya “taichan”, tentu yang muncul pertama kali di pikiran kita adalah sate ini berasal dari China atau Jepang.

Sebenarnya asal usul sate taichan belum terkonfirmasi kebenarannya. Namun, dikutip dari laman Grid bahwa Amirlah yang dianggap sebagai pelopor sate taichan di daerah Senayan, Jakarta Selatan.

Amir menuturkan bahwa asal usul sate taichan pada awalnya adalah seorang laki-laki Jepang dengan perempuan Indonesia bernama Inet yang datang untuk makan sate Madura dagangannya di daerah Senayan. Namun, ternyata laki-laki Jepang ini awalnya tidak menyukai sate ayam dengan bumbu kacang khas Madura. Kemudian lelaki tersebut berinisiatif untuk memanggang sendiri sate ayam yang dipesannya. Pada saat itu lelaki tersebut menambahkan sedikit garam dan perasan jeruk nipis di atas daging ayamnya, lalu setelah matang sate tersebut dimakan bersama dengan sambal.

Dengan rasa penasaran Amir bertanya kepada laki-laki tersebut tentang nama sate itu, lalu laki-laki tersebut menjawab “Taichan!”.

Dari laki-laki itulah Amir mendapatkan nama sekaligus metode cara memasak sate yang baru. Pada akhirnya Amir memutuskan untuk ikut menjual jenis sate tersebut. Ia mengatakan bahwa perempuan yang bernama Inet yang ikut bersama laki-laki Jepang tersebut masih sering memakan sate dagangannya di tempat biasa jualannya. Namun, laki-laki Jepang sudah tidak pernah kelihatan.

Diketahui Amir yang bernama asli Sunardi asal Madura telah berjualan sate bumbu kacang sejak tahun 1981. Namun berkat temuan sate terbarunya itu menjadi pembuka pintu rezeki Amir yang lain. Setelah itu dirinya mengajak teman-teman pedagang lain di Senayan untuk ikut menjajakan sate taichan.

Varian baru sate ini terbukti dapat menarik minat pelanggan untuk membeli. Pak Amir tak menyangka bahwa ide yang awalnya tidak direncanakan akhirnya menjadi viral dimana-dimana.

Sate taichan mulai berkembang pesat sejak tahun 2016 hingga sekarang.Tidak hanya di Jakarta, sate taichan sudah berkembang pesat ke seluruh Indonesia. Bahkan semakin lama, sate taichan semakin berinovasi yaitu bukan hanya dibakar tetapi kini sebagai menu pilihan sate taichan bisa digoreng.

Nah, itulah penjelasan mengenai asal usul sate taichan beserta ciri khasnya. Bagi kamu yang ingin menyantap sate taichan kamu bisa datang langsung ke daerah Senayan, Jakarta Selatan.