AKURAT.CO, Wakil Ketua Umum PPP Arwani Thomafi mengungkapkan tergerusnya suara PPP pada pemilihan umum (Pemilu) serentak 2019 yang lalu. Ia mengatakan salah satu faktor tergerusnya suara PPP di Pemilu 2019 karena tema agama yang mendominasi dalam kampanye.
"Saya juga termasuk yang banyak dirugikan akibat dari munculnya tema-tema agama di Pemilu 2019 dimunculkannya agar tema agama di pemilu 2019 ini sangat merugikan orang seperti saya Partai Persatuan Pembangunan (PPP)," kata Arwani dalam diskusi simposium kebangsaan di Kampus UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (26/11/2019).
Arwani mengungkapkan kemerosotan suara PPP di Pemilu 2019 terlihat di daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat, DKI, dan Banten.
baca juga:
"Contohnya adalah di Jawa Barat di DKI partai PPP habis. Di Jawa Barat dari 10 kursi hanya tinggal 1, di DKI dari 9 kursi tinggal 1," jelas Arwani.
Arwani juga mengatakan Pemilu serentak 2019 lalu menjadi pemilu yang banyak memakan waktu dan tenaga.
"Tahun ini adalah akhir dari tahapan yang panjang dan melelahkan dalam hajatan yang pernah ada di Indonesia pemilu serentak pemilu serentak presiden dan legislatif," tandas dia.
Sebagai informasi perolehan suara PPP pada Pileg 2019 mengalami penurunan. Pada Pileg 2019, PPP mengantongi 8.157.488 atau 6,53 persen suara. Kini, perolehan suaranya menurun menjadi 6.323.147 atau 4,52 persen suara. Perolehan suara PPP nyaris menyentuh ambang batas parlemen. []
