
AKURAT.CO Rapat dengar pendapat umum antara Komisi III DPR dengan Menko Polhukam Mahfud MD Rabu (29/3/2023) petang nanti turut dibahas dalam rapat bersama Menkumham Yasonna Laoly.
Muncul guyon ketika rapat berlangsung yang melibatkan Arsul Sani, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul dan Benny K Harman.
Berawal ketika dirjen pada Kemenkumham dikenalkan dalam rapat dengan agenda antara lain membahas rencana dan target Kemenkumham tahun 2023. Pacul lantas mempersilakan Benny untuk melempar pertanyaan. Belum keburu, Arsul Sani tiba-tiba menginterupsi.
baca juga:
“Interupsi, Pak Ketua,” kata Arsul, yang membuat Pacul terkaget.
“Kenapa?”
“Izin. Pak Benny ini kayak-nya sedang menyimpan energinya untuk yang nanti siang,” seloroh Arsul yang membuat gelak tawa para peserta yang hadir.
Kelakar itu disambut Pacul. Benny pun diberi kehormatan memberi pernyataan terlebih dulu lantaran hadir pertama kali dalam rapat yang diagendakan mulai pukul 11.00 WIB itu. Namun, Benny lansung menyoroti lelang jabatan eselon I yang masih terjadi selama delapan tahun Yasonna menjabat menkumham. Pasalnya, dalam kesempatan tersebut, eks Kajati Jabar Asep Nana Mulyana dikenalkan sebagai Dirjen Peraturan Perundang-undangan yang baru.
Begitu pula eks Dirut Krakatau Steel, Silmy Karim yang kini menjabat Dirjen Imigrasi. Benny menganggap sudah sepatutnya Kemenkumham memprioritaskan birokrat karier di internal yang sudah mengabdi dalam rentang waktu panjang menjadi pejabat eselon I.
Benny mengaku awalnya tidak mau bertanya. tapi jadi ingin menyampaikan uneg-uneg setelah mendengar interupsi Arsul.
Ketika kedua dirjen yang baru memperkenalkan diri, Pacul sempat mengingatkan untuk memberikan nomor kontak kepada sekretariat Komisi III DPR.
“Kepada Pak Silmy dan Pak Asep nanti minta tolong kepada stafnya mengirimkan nomornya kepada kepala sekretariat,” ujar Pacul.
“Ini supaya kita sama-sama pahami keterbukaan ini,” kata Pacul pula.
“Pak Silmy jangan enggak jawab kalau di-WA. Di sini lebih galak dibanding Komisi VII (mitra kerja Silmy terdahulu). Bisa ke laut nanti,” seloroh Pacul sambil terkekeh disertai tawa peserta rapat.
Guyonan terkait Benny muncul lagi selepas politisi Partai Demokrat itu menyampaikan pendapatnya. Pacul mengulangi guyon yang disampaikan Arsul ketika interupsi.
“Ya (Benny) ngomongnya pelan-pelan karena seperti yang tadi Pak Arsul (sampaikan), mau disimpan tenaganya untuk pertempuran nanti,” kata Pacul sambil menegaskan lawan tempur Benny, “menko polhukam.”
“Kalau (rapat) ini kan menkumham, nanti menko,” tuturnya.
Rapat antara Komisi III DPR dengan Mahfud selaku Menko Polhukam dan Ketua Komite TPPU menjadi menarik karena diwarnai tantangan yang disampaikan secara terbuka oleh eks Ketua MK. Mahfud menantang Benny, Arsul Sani dan Arteria Dahlan untuk hadir rapat membahas transaksi tak wajar Rp349 triliun di Kemenkeu, yang tindak lanjut proses hukumnya hingga kini belum diketahui.[]