
AKURAT.CO, Kehadiran ChatGPT yang diciptakan oleh perusahaan tenologi OpenAI benar-benar berhasil menggebrak dunia teknologi. Bahkan, beberapa perusahaan yang merupakan raksasa teknologi seperti Google dan Baidu yang merupakan perusahaan teknologi terbesar asal Tiongkok menjadi ketar-ketir.
Menyusul Google dan Baidu, Apple juga ikut merasa ketar-ketir dan panik hingga harus membuka 100 lowongan kerja untuk tennaga ahli Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning untuk mengembangkan teknologi yang dapat menyaingi ChatGPT.
Melansir dari BusinessInsider, pada Sabtu (3/2/23), CEO Apple Tim Cook menjelaskan fokus utama Apple di tahun ini adalah mengembangkan teknologi AI. Menurutnya, sejauh ini teknologi AI telah digunakan pada fitur-fitur di perangkat iPhone dan Apple Watch. Namun, Tim Cook melanjutkann bahwa hal tersebut belum cukup. Apple menginginkan ada integrasi ke lini yang lebih jauh dan hebat lagi.
baca juga:
Dibukanya 100 Loker untuk ahli AI ini cukup mengagetkan. Sebab, beberapa waktu lalu Apple menyatakan perusahaan sedang melakukan efisiensi lantaran menurunnya pendapatan Apple sebesar 5% pada Q1 2023. Di tengah penghematan itu, membuka 100 lowongan kerja tentu memakan biaya besar. Ini membuktikan bahwa Apple benar-benar tidak ingin ketinggalan lebih jauh lagi untuk soal inovasi.
Pemanfaatan AI sejauh ini yang viral dan menjadi massal memang dipimpin oleh OpenAI, perusahaan yang membuat ChatGPT. Chat GPT mampu mengerjakan tugas-tugas penting dan menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh manusia.
Yang membuat pakar teknologi takjub adalah kemampuan Chat GPT menjawab dengan menghadirkan data-data valid. Hebatnya lagi, data-data tersebut dapat dihadirkan oleh Chat GPT dalam waktu singkat.
Selain layanan chatbot itu, OpenAI juga punya DALL-E 2, yakni pembuat karya seni berbasis AI. Kedua layanan itu masih banyak dikritik, namun semua orang setuju bahwa potensinya besar di masa depan.
OpenAI sendiri merupakan perusahaan yang dibiayai Microsoft. Microsoft juga mengumumkan bakal menyematkan layanan ChatGPT ke mesin pencari Bing. Tentu saja ini yang membuat Google panik dan Apple blingsatan. Karena itu, Google dan Apple kini ngebut untuk membuat dan mengembangkan teknologi serupa dengan ChatGPT.