Ekonomi

Aplikasi Lamikro Jadi Solusi Bagi Pelaku UMKM

Aplikasi Lamikro Jadi Solusi Bagi Pelaku UMKM
Pelaku UMKM berpartisipasi dalam konser BTN Artikulasi Festival di Hall Basket Senayan, Jakarta, Sabtu 10 Desember 2022. (Akurat.co/Sopian)

AKURAT.CO Jumlah usaha mikro di Tanah Air telah mencapai sekitar 60 juta unit saat ini. Namun, para pelaku usaha mikro atau UMKM umumnya belum memiliki tata kelola administrasi maupun laporan keuangan. 

Menanggapi hal itu, Forum Wartawan Koperasi (Forwakop) bersama Kementerian Koperasi dan UKM menggelar Forum Group Discussion (FGD) yang menghadirkan beberapa narasumber terkait. 

Salah satu narasumber yakni Founder PahamSEO, Stanley, menyatakan bahwa hal tersebut dapat menjadi suatu hambatan bagi para pelaku UMKM. 

baca juga:

"Hal ini kerap menjadi hambatan bagi usaha mikro karena tidak bisa menghitung keuangan dengan baik, khususnya terkait arus kas," ujarnya dalam FGD Forwakop yang digelar di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/3/2023). 

FGD Forwakop yang diikuti sekitar 30 anggota juga menghadirkan pakar dan praktisi keuangan Agus Yuliawan dengan membahas tema "Isu-isu Strategis Terkait Aplikasi Keuangan Mikro". 

Menurut Agus, aplikasi Lamikro bisa menjadi sebuah solusi bagi berbagai masalah klasik yang kerap dihadapi oleh pelaku UMKM. 

Oleh karena itu, dia berharap para pelaku UMKM, termasuk usaha mikro, bisa masuk ke aplikasi digital dalam mengatur manajemen keuangannya. 

"Dengan menggunakan Lamikro kita bisa memonitor perkembangan usaha hingga membuat laporan keuangan lebih cepat," kata Agus. 

Sementara itu, Ketua Forwakop, Syarief Hasan Salampessy, berharap literasi mengenai keuangan usaha mikro dapat menjadi lebih baik melalui adanya penyelenggaraan FGD ini.

FGD Forwakop juga turut dihadiri Pejabat Fungsional PTP Ahli Madya, Darmiati; serta Kabag Umum dan Keuangan Deputi Pengembangan Kapasitas UMKM, Darmono.