AKURAT.CO Pernah kamu mendengar kata PMO? Sebagian dari kalian mungkin pernah dan tahu PMO. PMO merupakan singkatan dari Porn, Mastrubate, dan Orgasm. PMO adalah salah satu bahasa gaul yang belakangan sedang populer, karena banyak konten kreator yang membahasnya.
Dalam bahasa sehari-hari PMO artinya hasrat untuk memuaskan diri yang dipengaruhi oleh sejumlah konten dewasa. Dilansir dari laman Health Line.com, Jumat (3/2/2023). Kebiasaan PMO tidak selalu buruk, namun jika dilakukan secara berlebihan akan menimbulkan banyak bahaya dan efek bagi kesehatan mental dan badan.
Hayo buat kamu yang masih sering melakukan PMO, sebaiknya berhenti ya. Karena kebiasaan ini sangat berbahaya. Agar kamu lebih paham tentang PMO dan cara mengatasinya. Yuk, simak artikel berikut yang dilansir dari berbagai sumber.
baca juga:
Apa Itu PMO?
PMO merupakan singkatan dari tiga kata yaitu Porn, Mastrubate, dan Orgasm. Jadi PMO adalah sebuah kegiatan memuaskan diri sendiri atau yang biasa disebut sebagai self service yang dipengaruhi oleh konten dewasa sehingga menimbulkan orgasme atau mencapai klimaks gairah seksual.
Terlebih sekarang banyak anak muda yang melakukan kebiasaan PMO. Penyebab banyaknya anak muda yang kecanduan PMO tak lain, karena maraknya penyebaran konten porno dan video syur di media sosial yang mudah untuk diakses, bahkan oleh anak di bawah umur sekalipun. Anak muda yang menonton konten porno tersebut akhirnya menginginkan sesuatu seperti yang mereka lihat dan mengaktulisasikannya dengan cara masturbasi.
Walaupun PMO tidak akan berdampak buruk jika jarang dilakukan, akan tetapi kegiatan itu tentu tetap tidak bisa dibenarkan. Orang yang melakukan PMO harus sadar bahwa kegiatan yang dilakukan akan berdampak negatif dan dapat mempengaruhi aktivitas sehari-harinya.
Kebiasaan PMO pada akhirnya menyebabkan seluruh aktivitas sehari-hari berantakan. Misalnya, jadi telat datang ke suatu janji temu, tidak tahu tempat saat melakukannya, hingga merasa tertekan bila tidak melakukannya. Seseorang yang mengalami kecanduan mungkin merasa malu, tetapi ia bisa saja berpikir untuk harus melakukannya. Maka dari itu, perlu diperhatikan dan disadari tentang apa itu PMO, dampak, dan cara mengatasinya.
Penyebab kecanduan pornografi
Dilansir dari laman Medical News Today,Jumat (3/2/2023). Penyebab kecandungan pornografi tidak sepenuhnya disebabkan oleh kebiasaan menonton film porno. Melainkan penyebab utamanya adalah adanya tekanan tertentu. Berikut penyebab kecanduan pornografi.
1. Kondisi kesehatan mental: Seseorang mungkin menggunakan pornografi untuk lari atau menghindari tekanan psikologis yang ia terima.
2. Masalah hubungan ranjang: Seseorang bisa menjadikan pornografi sebagai pelampiasan ketikpuasan seksual dari pasangannya.
3. Kondisi Biologis: Faktor biologis tertentu, termasuk perubahan kimiawi pada otak seseorang saat menonton film porno, dapat meningkatkan risiko kecanduan.
Efek terlalu sering melakukan PMO
Jika dilakukan terpisah, masturbasi memang memiliki sisi positif, salah satunya membuatmu mengetahui titik untuk mencapai orgasme. Namun, ketika dilakukan berulang dan mengandalkan pornografi sebagai medianya, dapat menibulkan perilaku masturbasi, dan tidak lagi menguntungkan, bahkan cenderung sangat membahayakan.
Berikut itu efek PMO dilansir dari berbagai sumber.
1. Menurunkan sensitivitas seksual
Menurut studi di jurnal Sexes, terlalu banyak stimulasi pada penis dapat menurunkan kepekaan saat berhubungan seks. Sehingga dapat membuat kesulitan mencapai orgasme. Ini dapat mengakibatkan berkurangnya kepuasan hubungan seksual dengan pasangan.
2. Berpotensi kecanduan dan mengganggu aktivitas
Kecanduan masturbasi berpotensi mengganggu kehidupan sehari-hari, misalnya hubungan dengan pasangan dan pekerjaan. Jika bahaya masturbasi yang membuat kecanduan sudah sangat mengganggu, coba kurangi frekuensinya dan alihkan dengan melakukan aktivitas lain. Jika tidak bisa juga segera temui ahli yang dapat membantu menanganinya.
3. Merasa gelisah atau bersalah
Di beberapa kepercayaan dan kebudayaan masturbasi dianggap sebuah perbuatan terlarang. Di sebagian masyarakat pun masih ada stigma yang melekat, seperti misalnya dikaitkan dengan perbuatan yang tabu atau tidak bermoral.
Jika terus melakukannya sementara meyakini bahwa ini bertentangan dengan kepercayaan, maka akan timbul perasaan bersalah, malu, atau membenci diri sendiri.
4. Berisiko kanker prostat
Studi di jurnal BJU International menemukan bahwa aktivitas seksual termasuk masturbasi pada pria usia 20-an dan 30-an dapat meningkatkan risiko kanker prostat jika onani dilakukan terlalu sering.
5. Berisiko meningkatkan depresi
Bahaya masturbasi yang berkaitan dengan depresi tidak lepas dari hubungannya dengan rasa kecanduan atau perasaan bersalah yang telah disebutkan sebelumnya.
Penelitian di jurnal Cureus menyebutkan bahwa perasaan bersalah setelah melakukan masturbasi yang dianggap tabu tersebut dapat menyebabkan depresi dan delusi.
Rasa frustasi juga mungkin timbul dari onani jika seseorang mengalami libido yang rendah, vagina yang kering, dan masalah lainnya.
Cara mengatasi kebiasaan PMO
Dilansir dari Medical News Today, Jumat (3/2/2023). Berikut cara mengatasi kebiasaan PMO yang wajib dicoba jika kamu sudah kecanduan.
1. Berusaha kendalikan diri
Pada awalnya, mungkin sulit bagi kamu menahan diri untuk tidak melakukan masturbasi. Kenikmatan seksual yang diperoleh bisa menciptakan dorongan yang sangat besar untuk terus melakukanny terus menerus.
Namun, kamu bisa mencoba mengontrol keinginan ini dengan menyadari apa yang kamu rasakan terlebih dulu. Jangan langsung menepis hasrat untuk melakukan masturbasi. Jika kamu sudah bernafsu untuk melakukan masturbasi, cobalah untuk diam dulu dan tidak melakukan apa pun.
Pada waktu yang sama, rasakan sensasi yang ditimbulkan dari dorongan tersebut, termasuk pikiran dan emosi yang muncul. Cara ini mampu membantu kamu membantu kamu untuk mulai mengendalikan diri.
2. Hindari pemicu
Salah satu cara yang perlu dilakukan untuk berhenti masturbasi adalah dengan mengindari hal-hal yang dapat membangkitkan keinginan tersebut. Hal-hal tersebut dapat berupa melihat foto-foto sensual, membuka website pornografi, dan menonton film porno.
Begitu pun jika kamu memiliki benda-benda berbau pornografi, seperti mainan seks (sex toys), sebaiknya sembunyikan terlebih dulu sehingga jauh dari pandangan mata. Cobalah dari hal yang paling dasar dulu yakni menghilangkan atau menghapus segala situs-situs yang memiliki konten pornografi pada komputer, laptop, maupun ponselmu.
3. Melakukan kegiatan sosial yang positif
Saat kamu kesepian, hal itu bisa meningkatkan godaan untuk melakukan masturbasi. Dorongan untuk melakukan masturbasi akan semakin kuat lagi, jika kamu berada di dalam ruangan tertutup dan minim cahaya.
Jika kamu sudah mulai merasa kesepian maka cobalah untuk keluar kamar atau rumah dan bersosialisasi dan terhubung kembali dengan keluarga.
4. Mencari hobi baru
Ketika kamu bersemangat menjalani kegiatan baru, kamu akan menemukan cara lain untuk menghabiskan waktu, terutama dalam mewujudkan keinginan berhenti masturbasi. Dengan begitu, kamu semakin bisa menghindari keinginan untuk masturbasi.
Di samping itu, menemukan sarana kreatif dengan menjalani hobi dapat memberikan kepuasan tersendiri. Jadi, kamu tidak lagi bergantung dengan masturbasi guna memenuhi kepuasanmu.
5. Meditasi 15 menit
Selama menjalani terapi berhenti dari PMO, akan teapi kamu pasti akan menghadapi situasi di mana pikiranmu akan terus mendoronmu untuk melakukan masturbasi. Dalam situasi itu, kebanyakan orang akan kambuh. Kamu harus tenang dan memilih keputusan yang tepat.
Mediasi memainkan peran penting dalam membuat kita tenang. Ketenangan sangat penting untuk menangani situasi sulit. Ini membantu untuk membuat keputusan yang baik juga. Mediasi tidak hanya menyelamatkanmu dari kekambuhan tetapi juga mengurangi kemungkinan banyak penyakit otak dan tubuh.
6. Mencari bantuan medis.
Terkadang, kamu mungkin perlu bantuan seseorang untuk dapat menghilangkan kebiasaan masturbasi sepenuhnya. Jika kamu masih kesulitan berhenti dari kebiasaan masturbasi, sekalipun telah mencoba cara di atas, jangan ragu untuk mencoba metode konseling dengan ahli profesional seperti psikiater atau psikolog.
Kamu juga bisa meminta bantuan terapis seks yang memiliki spesialisasi dalam menangani orang-orang dengan kecanduan seksual.
7. Berbicalah dengan gadis sungguhan
Pembicaraan tatap muka efektif dalam memahami emosi seseorang dengan baik. Ini meningkatkan keterampilan komunikasi dan dapat mengurangi kecemasan. Berbicara dengan seorang wanita akan membantu kamu memahami perasaan wanita yang sebenarnya.
Kebanyakan wanita membenci pornografi dan mereka sama sekali tidak berperilaku seperti aktris porno yang kamu lihat di video. Wanita menginginkan pria yang menghormati mereka, membuat mereka tertawa, dan percaya diri.
Demikianlah pengertian PMO, efek dan cara mengatasinya. Untuk pulih dari PMO tergantung seberapa parah kamu terpengaruh. Dalam beberapa kasus, ini bisa memakan waktu lebih dari 90 hari, tetapi biasanya kurang dari itu. Kamu dapat menambahkan hal-hal seperti olahraga, sayuran berdaun, yoga, dan mediasi untuk pulih lebih cepat.
![[EKSKLUSIF] Zulkifli Hasan: Bersama Keluarga dan Cucu jadi Waktu...](https://image.akurat.co/uploads/images/2022/10/img_635a258a4a2e02-77762864-35618862.jpg)
