
AKURAT.CO, Perusahaan teknologi Tokopedia mengungkapkan tren kenaikan animo masyarakat sebagai konsumen untuk belanja online, terutama pada produk Kecantikan dan Perawatan Diri. Tren tersebut didukung oleh temuan dari sejumlah riset.
Salah satunya, riset e-Conomy SEA 2022 yang mengungkapkan sekitar 80 persen konsumen digital di Indonesia akan meningkat atau setidaknya mempertahankan penggunaan layanan digital pada tahun 2023.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di sisi lain mengungkapkan, pada tahun 2022, jumlah pelaku usaha di industri kecantikan di Indonesia tumbuh 20,6 persen dari tahun 2021. Peningkatan tersebut didominasi oleh UMKM, yakni sebesar 83 persen.
baca juga:
Tokopedia sendiri sudah menjadi rumah bagi lebih dari 12 juta penjual dan hampir 100 persen UMKM. Jumlah tersebut, termasuk yang bergerak di kategori produk Kecantikan dan Perawatan Diri.
“Layanan kami pun bisa diakses oleh masyarakat di 99 persen kecamatan di Indonesia. Berdasarkan sejumlah data itu, artinya potensi industri kecantikan di Indonesia masih sangat besar,” kata Azzahra Rahmani Ali, Category Strategic Partnership Senior Lead Tokopedia dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (26/5/2023),
Hal tersebut, sambung dia, mendorong Tokopedia menggencarkan berbagai inisiatif demi membantu masyarakat, baik penjual maupun pembeli, menunjang penggunaan layanan digital untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari termasuk produk kecantikan dan perawatan diri. “Salah satu contohnya, kampanye Tokopedia Beauty,” ujar Azzahra.
Kisah Sukses Jacquelle
Jacquelle merupakan contoh kisah sukses dari brand lokal kecantikan yang berpartisipasi dalam Tokopedia Beauty. Jacquelle menjadi brand lokal kecantikan pertama yang meraih lisensi Disney untuk menghadirkan produk kolaborasi eksklusif. Selain Disney, Jacquelle juga telah berkolaborasi dengan karya animasi Jepang, SPYxFAMILY. Kolaborasi ini menjadi yang pertama di dunia.
Berawal dari keinginan menghadirkan produk kecantikan lokal yang mampu bersaing dengan produk luar negeri, Budi Thomas dan Lianna Lie mendirikan Jacquelle pada tahun 2015. Tantangan di awal memulai dan membangun bisnis Jacquelle adalah sulit mendapat kepercayaan dari masyarakat terhadap produknya. Namun, kondisi tersebut tidak menghalangi mereka menciptakan peluang.
“Bersama puluhan karyawan yang mayoritas perempuan, kami ingin kehadiran Jacquelle dapat memudahkan masyarakat menggunakan produk lokal yang berkualitas bahkan bersaing dengan produk luar negeri sehingga bisa memajukan industri kecantikan tanah air,” ujar Budi Thomas, Head of Marketing Jacquelle.
Jacquelle dikenal sebagai brand lokal yang rajin berinovasi. Brand ini mengandalkan Tokopedia sejak tahun 2016. Pihaknya rutin mengikuti berbagai kampanye, termasuk Tokopedia Beauty, dan menggunakan beragam fitur di Tokopedia, seperti fitur Spesifikasi dan Katalog Tokopedia.
“Dengan memanfaatkan fitur tersebut, kami bisa menghadirkan informasi produk dengan lebih detail sehingga mempermudah pembeli dalam memilih produk. Melalui Tokopedia, kami bisa mendapatkan omzet bulanan hingga ratusan juta rupiah,” ujar Budi.
Kriwil Indonesia Ajak Masyarakat Cintai Rambut Keriting
Tokopedia juga menggencarkan inisiatif Hyperlocal yang menerapkan teknologi geo-tagging untuk mendekatkan penjual dengan pembeli di mana pun mereka berada. Contoh manifestasinya adalah Kumpulan Toko Pilihan (KTP), halaman kurasi produk dari penjual terdekat dari lokasi pembeli.
Begitu juga dengan Dilayani Tokopedia. Ini adalah layanan pemenuhan pesanan yang memungkinkan penjual menitipkan produk di gudang-gudang pintar Tokopedia pada wilayah dengan permintaan tinggi.
Kriwil Indonesia merupakan contoh brand lokal perawatan rambut yang telah memanfaatkan layanan pemenuhan pesanan Dilayani Tokopedia. Tujuannya, agar produk perawatan khusus rambut keriting bisa dijangkau oleh seluruh masyarakat di Indonesia dengan lebih cepat dan efisien.
Salah satu penjual di Tokopedia ini pun mengajak masyarakat untuk mencintai rambut keriting lewat produk dan salon khusus rambut keriting pertama di Indonesia.
Sejak kecil, pendiri Kriwil Indonesia, Gracia Indriani, merasa selalu didikte oleh standar kecantikan bahwa perempuan yang cantik adalah perempuan berambut lurus. Hal ini membuat Gracia tidak nyaman dengan rambut keritingnya dan merasa harus selalu meluruskan rambut.
“Saya ingin mendobrak standar kecantikan itu dan membuat para perempuan pemilik rambut keriting, seperti saya, bangga dengan rambut keritingnya. Akhirnya, saya membuat video dengan pesan ‘cintai rambut aslimu’ dan tidak disangka bisa viral,” ungkap Gracia.
Dengan modal Rp1,5 juta, pada tahun 2017, dirinya memberanikan diri untuk membuat produk perawatan rambut keriting, mulai dari minyak kelapa dan minyak almond.
“Seluruh proses pembuatan minyak rambut tersebut dilakukan autodidak. Lalu pada tahun 2018, saya mendirikan salon khusus rambut keriting pertama di Indonesia,” jelas Gracia.
Gracia melalui Kriwil Indonesia berinovasi membuat berbagai produk yang sudah memiliki sertifikasi BPOM, seperti sampo, gel dan lain-lain, khusus untuk rambut keriting. Produk Kriwil Indonesia dititipkan di gudang pintar ‘Dilayani Tokopedia’ untuk menunjang operasional bisnis, mulai dari penerimaan pesanan, pengemasan barang, pengantaran pesanan ke kurir, hingga penanganan jika ada kendala transaksi.
“Berkat Dilayani Tokopedia, produk Kriwil Indonesia bisa diakses oleh masyarakat di seluruh wilayah di Indonesia, seperti di Papua dan Indonesia bagian timur lainnya. Transaksi antarkota kami bahkan meningkat 2 kali lipat selama kuartal I 2023 dibandingkan kuartal I 2022. Dengan Dilayani Tokopedia, penjualan bisa terus berjalan meskipun sedang masa libur,” tutup Gracia. []