News

Anggota TGIPF: Harus Ada Keadilan Bagi Korban Kanjuruhan

Anggota TGIPF: Harus Ada Keadilan Bagi Korban Kanjuruhan
Mantan Wakil Ketua KPK, Laode M. Syarif. (AKURAT.CO/Bayu Primanda)

AKURAT.CO, Anggota Tim Gabungan Independen Pencarian Fakta (TGIPF) Laode M. Syarif mengatakan, kerja Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tidak hanya bertujuan untuk perbaikan sepak bola tanah air. Tetapi, kerja TGIPF juga untuk menjamin keadilan bagi korban tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang. 

"Pertemuan ini adalah membahas kejadian yang luar biasa itu, tapi diharapkan rekomendasinya itu bukan hanya untuk kasus tapi perbaikan sepak bola Indonesia secara menyeluruh. Dan yang kedua bahwa harus ada keadilan bagi para korban," kata Mantan Komisioner KPK itu, Selasa malam di kantor Kemenko Polhukam (4/10/2022). 

Dia mengatakan, TGIPF akan bekerja maksimal selama dua minggu kedepan untuk menyingkap keseluruhan konstruksi kasus maut di Stadion Kanjuruhan itu. Tadi malam, kata dia, hanya saling kenal satu sama lain sesama anggota TGIPF. 

baca juga:

"Oleh karena itu jadi malam ini hanya kenal dulu tetapi seperti yang dikatakan pak menteri bahwa diharapkan oleh pak Menko dalam waktu 2 Minggu," ungkapnya. 

Sebelumnya diberitakan, TGIPF dibentuk untuk mengungkap secara detail tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang. TGIPF akan fokus pada upaya menjangkau oknum-oknum yang terlibat dalam peristiwa Kanjuruhan selain yang ditangani Polisi dan TNI. 

TGIPF dipimpin langsung oleh Mahfud MD selaku Menko Polhukam. Selain itu, ada juga Menpora, Zainuddin Amali dan akademisi serta eks pimpinan KPK. TGIPF ditargetkan selesai bekerja dalam dua minggu kedepan. 

Nantinya, hasil kerja TGIPF akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo agar Presiden Jokowi membuat kebijakan terkait penataan masa depan sepak bola di Indonesia. []