AKURAT.CO Anggota DKPP, J Kristiadi mengingatkan, poltik bukan untuk menjadi orang suci, tetapi ahli bersiasat. Berpolitik perlu mengedepankan nurani dan etika dalam praktiknya, namun ada ide yang perlu dipertarungkan untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang lebih baik.
Hal ini diungkapkan Kristiadi dalam seminar nasional bertajuk “Menyongsong Kontestasi Demokrasi: Mencari Wakil Rakyat yang Bervisi, Bernurani dan Berparadigma Etis” yang digelar MKD DPR, di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (17/3/2023).
“Berpolitik bukan menjadi orang suci, bukan. Tentu harus mendengarkan hati nurani tetapi bukan menjadi orang suci. Jadi orang apa? Orang yang pandai bersiasat,” katanya.
baca juga:
Dalam paparan, Kristiadi menyinggung peran DPR yang anggotanya merupakan kader partai terpilih, memiliki tanggung jawab besar karena menerima amanah dari rakyat. Amanah tersebut harus diperjuangkan selama masa bakti sebagai wakil rakyat.
Aspirasi tersebut diwujudkan oleh rakyat dengan berbondong-bondong ke TPS untuk memberikan suara. Keinginan mereka mungkin sederhana, bisa menyekolahkan anak dan ketika lulus nanti sang anak mudah mendapat pekerjaan. Artinya aspirasi ini harus diwujudkan dengan tanggung jawab.
Kristiadi mengingatkan lagi, untuk mewujudkan tujuan bernegara yang tertera dalam pembukaan UUD 1945 membutuhkan ide atau gagasan yang bisa diterima banyak kalangan. Maka dibutuhkan siasat untuk memperjuangkannya.
“Bersiasat untuk apa? Untuk mempertarungkan ide-ide yang dianggap paling baik untuk disetujui semua orang dan bisa dilaksanakan, sehingga bisa mewujudkan negara ini dikelola oleh secara beradab dan menghasilkan tujuan-tujuan sesuai dengan apa yang dikatakan para pendiri negara,” ujarnya. []
