AKURAT.CO Bonus untuk para peraih Piala Thomas 2020 ternyata hingga saat ini tak kunjung dicairkan pemerintah. Padahal, Gelaran Piala Thomas 2020 sudah rampung dihelat pada pertengahan Oktober 2021 lalu dan hingga bulan Desember ini belum ada kejelasan.
Legenda bulutangkis Indonesia, Hariyanto Arbi, mendesak Kemenpora untuk segera menyerahkan bonus kepada peraih Piala Thomas 2020.
Sebagaimana diketahui, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali akhirnya menjanjikan bonus untuk atlet bulutangkis juara Piala Thomas 2020.
baca juga:
Hal ini merupakan buntut dari banyaknya suara masyarakat yang berharap bonus, setelah tim bulutangkis Indonesia meraih Piala Thomas setelah 19 tahun lamanya.
Bahkan, hal ini harus diviralkan terlebih dahulu oleh Jonatan Christie dan Fajar Alfian, yang menyuarakan keresahannya karena tak kunjung mendapat apresiasi.
"Kembalinya Piala Thomas setelah 19 tahun perlu mendapat apresiasi dari kita semua," ungkap Hariyanto Arbi dalam rilis yang ia lampirkan ke media, Selasa (7/12/21).
"Pemerintah juga wajib memberikan apresiasi yang sepatutnya dalam bentuk bonus. Segera serahkan bonus untuk tim Thomas Indonesia," lanjut Hariyanto lagi.
Bukannya memberi bonus, saat ini di media sosial tengah marak buzzer yang mengkritik atlet bulutangkis seperti Jonatan Christie dan Fajar Alvian dengan sebutan 'matre'.
"Keliru besar jika menyebut mereka mata duitan. Saya tahu persis, mereka ditanamkan sejak kecil bahwa nama harum bangsa ini adalah nomor satu," tegas Hariyanto Arbi.