AKURAT.CO Erupsi Gunung Semeru yang baru-baru ini terjadi, tentunya banyak mengakibatkan kerugian pada berbagai sektor. Bahkan abu vulkanik yang diakibatkan oleh erupsi tersebut tidak saja berdampak buruk bagi kesehatan. Melainkan juga berdampak pada kendaraan, khususnya mobil. Apalagi jika abu vulkanik dibiarkan terlalu lama menempel pada mobil, maka bisa saja merusak cat mobil.
Abu vulkanik yang dihasilkan dari erupsi gunung tentunya berbeda dengan abu yang berasal dari hasil pembakaran kayu. Abu vulkanik ini mengandung partikel seperti kaca yang bisa merusak bagian mobil. Sebab, abu tersebut memiliki tingkat ketajaman tinggi. Bahkan zat korosif yang terkandung di dalamnya bisa mengakibatkan mobil menjadi berkarat, merusak cat, hingga dapat menggores kaca mobil.
Untuk mengurangi atau meminimalkan dampak buruk abu vulkanik tersebut, maka perlu dilakukan penanganan yang tepat. Melansir dari laman Daihatsu, berikut cara aman menghilangkan abu vulkanik agar tidak merusak cat mobil.
baca juga:
- Saat menyiram air ke mobil, lakukan secara hati-hati
Sebelum membersihkan mobil yang terkena abu vulkanik, tentunya kamu perlu memastikan status gunung sudah tidak erupsi dan tidak menyebar abu lagi. Apabila menurut kamu sudah aman, kamu bisa mulai membersihkan mobil dengan menyemprot air ke mobilmu. Dalam hal ini, untuk mengurangi risiko gesekan antar abu vulkanik dengan cat mobil, maka kamu perlu hati-hati dan pintar-pintar mengatur tekanan air yang kamu gunakan.
Hindari untuk menggosok permukaan mobil dengan jenis kain apapun, apalagi kain yang berbahan kasar. Sebab, abu vulkanik memiliki tekstur yang dapat merusak lapisan cat dan kaca mobil. Jika kamu langsung menggosok dengan kain, justru akan merusak lapisan cat.
Sementara itu, untuk bagian ban dan kaki-kaki mobil saat membersihkan kotoran atau abu vulkanik ini, kamu bisa meningkatkan meningkatkan tekanan air pada selang. Supaya memudahkan kamu dalam membersihkan sisa kotoran yang menempel. Kamu juga harus sabar dan teliti pada saat membersihkan sela-sela bagian sempit di area bawah mobil tersebut.
- Gunakan sampo mobil
Abu vulkanik ini mengandung asam yang akan berdampak buruk pada mobil kamu. Termasuk merusak cat mobil. Maka dari itu, kamu perlu menyiapkan sampo khusus untuk mencuci mobil kamu. Pilih sampo dengan kualitas yang baik. Sebab, sampo kendaraan dengan kualitas baik memiliki pH yang netral, sehingga mampu menjaga kualitas cat mobil.
Jika dibutuhkan, saat kamu merasa sisa-sisa abu vulkanik sudah bersih, kamu bisa menggunakan sampo sekali lagi agar lebih bersih. Perhatikan juga sela-sela jendela. Di bagian ini, biasanya abu vulkanik masih suka menempel. Jika sudah selesai, kamu bisa bisa mobil menggunakan tekanan air yang sedang. Kemudian keringkan dengan menggunakan kain yang bersih untuk mengelap bagian yang basah.
- Tutup mobil dengan cover kendaraan
Jika mobil sudah bersih dari abu vulkanik, maka sebagai langkah berikutnya kamu bisa melindungi mobil dengan menggunakan cover mobil. Dengan menggunakan cover tersebut, maka akan melindungi mobil dari debu dan kotoran lain yang akan menghampiri. Serta meminimalisir abu vulkanik kembali menempel pada mobil yang berisiko merusak cat mobil kamu.