Belajar dari Tinder Swindler, Yuk Tetap Aman Gunakan Aplikasi Kencan Online

Tidak ada jaminan seratus persen untuk aman dan terhindar dari para penipu di aplikasi kencan online. Namun, selalu ada tips untuk tetap aman

By Camelia Rosa

Ilustrasi - Belajar dari Tinder Swindler, yuk tetap aman gunakan aplikasi kencan online

AKURAT.CO  Pihak Tinder secara resmi telah melarang Simon Leviev untuk membuat akun atas nama apa pun. Hal ini menyusul film dokumenter terbaru Netflix berjudul The Tinder Swindler, yang membuka kedok pria asal Israel tersebut.

Ya, pria bernama asli Shimon Hayut itu selama ini mengaku sebagai anak konglomerat menawarkan kemewahan palsu kepada sejumlah wanita.

Dengan identitas palsu, Hayut mengajak wanita incarannya untuk menikmati gaya hidup mewahnya, seperti bermalam di hotel bintang lima, makan malam di restoran mewah, hingga kencan dengan menggunakan privat jet.

baca juga:

Seiring berjalannya waktu, Hayut mulai meyakinkan wanita tersebut dengan mengajaknya berkencan, dan bahkan tinggal bersama. Setelah mendapatkan kepercayaan sang wanita, Hayut  mulai melancarkan aksinya. 

Hayut  menipu banyak wanita dengan mengatakan hidupnya dalam bahaya, dan tidak bisa menggunakan uang miliknya karena musuh sudah melacak rekeningnya.

Hayut lantas meminta korban untuk mengirimkan uang dengan jumlah besar, maupun menggunakan kartu kredit mereka. Intinya, Hayut  sudah memiliki rencana terstruktur untuk menipu para korbannya. 

"Kami telah melakukan investigasi internal dan bisa mengonfirmasi Simon Leviev tidak lagi aktif di Tinder dengan menggunakan nama alias apa pun," kata Tinder dalam pernyataan resminya, seperti dikutip AKURAT.CO dari Variety, Senin (7/2/2022). 

Tinder telah mengubah gaya kencan zaman sekarang. Saat ini, kamu tidak harus bertemu secara langsung untuk berkenalan dengan orang lain. Hanya dengan swipe right, kamu berpotensi menemukan seseorang yang bisa menjadi teman, tempat curhat, bahkan kekasih.

Ya, segala sesuatunya memang menjadi lebih mudah. Akan tetapi, apakah aplikasi kencan online aman? Pada dasarnya, aplikasi kencan online dilengkapi dengan peringatan keamanan. Namun, seluruh aplikasi kencan online ini tidak dapat melakukan pemeriksaan latar belakang secara akurat dan detail. Oleh sebab itu, pengguna harus selalu waspada.

Dalam kasus Shimon Hayut, dia hanya memanfaatkan Tinder sebagai alat.  Artinya, dia menggunakan aplikasi kencan online tersebut untuk mendapatkan wanita yang menjadi korbannya. Hayut langsung mengajak calon korbannya untuk bertemu, dan melancarakan aksi penipuannya dengan cara yang sangat terencana, mulai dari informasi di dunia maya, pekerjaan, dan orang-orang di sekitarnya. 

Artinya, tidak ada jaminan seratus persen untuk aman dan terhindar dari para penipu di aplikasi kencan online.  Meski begitu, aplikasi kencan online tetaplah merupakah alternatif yang bagus untuk bertemu dengan orang baru. Kamu hanya perlu berhati-hati, waspada, dan tidak terbuai dengan apa pun.

Berikut AKURAT.CO uraikan beberapa tips aman saat menggunakan aplikasi kencan online, seperti Tinder, Match, atau OKCupid : 

Jangan ragu untuk memeriksa media sosial

Biasanya aplikasi kencan online tertaut dengan akun media sosial lainnya.

Jadi, jika kamu bertemu seseorang di aplikasi kencan, cari dia di Instagram, Twitter, Facebook, Linkedin, dan bahkan Google.

Hindari siapa pun yang tidak memiliki info bio, akun tertaut, atau pengguna yang hanya memiliki satu gambar.

Jangan ragu untuk memeriksa akun media sosial teman-temannya, atau hal-hal yang berhubungan dengannya. 

Meskipun saat ini infomasi di Google sudah bisa diubah, kamu tidak boleh melewatkan tahapan ini. 

Jangan bagikan informasi pribadi 

Kamu tidak boleh membagikan informasi pribadi dengan siapa pun di Tinder sampai mengenal mereka.

Ada banyak sekali cerita horor dan scammer , jadi jangan berikan alamat email atau nomor ponsel sampai kamu merasa yakin bahwa teman kencanmu asli.

Tunggu sebelum bertemu

Itu selalu yang terbaik untuk mengenal seseorang sebelum bertemu dengan.

Tidak peduli seberapa santai hubungan itu nantinya, disarankan untuk mengenal orang tersebut secara umum sebelum bertemu langsung.

Jangan langsung terbuka tentang kehidupan pribadimu. Selain itu, jangan gampang percaya. 

Beritahu dan minta pendapat teman

Tinder sangat menyarankan agar kamu memberi tahu teman tentang teman kencanmu dan di mana kalian berencana untuk bertemu.

Jika tidak yakin, kamu dapat meminta seorang teman untuk berada di sekitarmu selama kencan. Ingat, pertemuan pertama harus dilakukan di tempat umum, idealnya di siang hari.

Tak hanya itu saja, teman juga bisa memberikan masukan yang logis dan masuk akal kepadamu. Kamu mungkin terbuai dengan orang tersebut, dan memercayai segala omongannya. Namun, teman dapat memberikanmu masukan yang "normal" sehingga kamu bisa berpikir dengan lebih jernih. 

Selalu berhati-hati

Secara umum kamu harus selalu berhati-hati saat bertemu seseorang secara online. Jika tidak yakin tentang seseorang, jangan bertemu dengan mereka! Kamu  tidak akan pernah bisa memastikan orang seperti apa mereka. 

Ingat, istilah it's too good to be true! Saat segala sesuatunya berjalan lancar bahkan terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, maka kamu wajib berhati-hati. Ya, kamu mungkin menyebutnya takdir atau keajaiban, namun kebanyakan hal bagus tidak datang dengan mudah.[]

terkait