Rahmah

Datang Bulan Saat Ramadan? Inilah 10 Amalan Yang Bisa Kamu Lakukan

Datang Bulan Saat Ramadan? Inilah 10 Amalan Yang Bisa Kamu Lakukan
Ilustrasi amalan datang bulan saat Ramadan. (Pexels)

AKURAT.CO Jangan bersedih ketika kamu datang bulan saat Ramadan. Meski tidak bisa berpuasa kamu tetap bisa melakukan beberapa amalan lainnya agar tidak kehilangan momentum penuh berkah dan pahala di bulan suci.

Amalan Wanita yang Sedang Datang Bulan Saat Ramadan

Dilansir dari berbagai sumber, Senin (27/3/2023), berikut amalan yang dapat dikerjakan oleh wanita yang sedang datang bulan saat Ramadan:

1. Membangunkan dan menyiapkan sahur

Salah satu ibadah yang bisa dilakukan wanita saat sedang datang bulan atau haid adalah membangunkan dan menyiapkan sahur untuk orang yang akan berpuasa. Membangunkan dan menyiapkan makan sahur juga mendatangkan pahala setara orang berpuasa.

baca juga:

Rasulullah SAW bersabda, "Setiap kebaikan adalah sedekah dan di antara bentuk kebaikan adalah kamu berjumpa saudaramu dengan wajah yang menyenangkan, dan kamu menuangkan air dari embermu ke dalam bejana milik saudaramu." (HR Muslim, Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Ahmad)

2. Memberi makan orang yang berpuasa

Wanita yang datang bulan saat Ramadan bisa memberi makan orang untuk berbuka puasa. Amalan ini balasannya sangat besar seperti pahala orang yang diberi makan itu tanpa dikurangi. Bahkan meski hanya mampu memberi sabutir kurma atau seteguk air putih.

Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang memberi makan (saat berbuka) untuk orang yang puasa, maka dia mendapat pahala seperti pahala orang yang diberi makannya itu tanpa dikurangi sedikit pun dari pahalanya." (HR At-Tirmidzi)

3. Bersedekah 

Amalan wanita yang datang bulan saat Ramadan berikutnya yaitu bersedekah. Di Bulan Ramadan, amalan sedekah ini pahalanya dilipatgandakan.

4. Mendengarkan lantunan Al-Qur'an 

Wanita yang sedang datang bulan saat Ramadan memang dilarang membaca dan menyentuh Al-Qur'an menurut beberapa mahzab. Tetapi mereka boleh mendengarkan bacaan Al-Qur'an, baik dari murattal melalui aplikasi maupun langsung dari orang yang membaca Al-Qur'an. 

5. Berzikir 

Rasulullah SAW menganjurkan untuk memperbanyak istighfar, berzikir memohon ampunan kepada Allah SWT. Di antara lafadz zikir yang bisa diistikamahkan adalah lafaz yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam hadisnya.

Rasulullah SAW bersabda, "Ada dua kalimat yang ringan di lisan, berat di timbangan dan disukai Arrahman, Subhanallah, Wabihamdihi dan Subhaanallahul 'azhiim." (HR Bukhari)

Dijelaskan pula bahwa seorang wanita yang sedang haid dapat memperbanyak doa di bulan Ramadan, baik doa Ma'tsur (diriwayatkan) maupun doa Mashnu (dibuat sendiri).

6. Berdoa

Selama keadaan haid, wanita tetap diperbolehkan berdoa. Berzikir dan berdoa merupakan kolaborasi yang tepat dalam amalan saat haid di bulan Ramadan. Berdoa tentunya bisa dilakukan siapa saja dan kapan pun.

Berdoa merupakan bentuk ikhtiar dan cara kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Wanita dalam keadaan haid tetap bisa memohon, meminta dan mendekatkan diri.

7. Meringankan pekerjaan orang yang berpuasa

Bagi wanita haid maupun nifas sangat dianjurkan untuk melayani orang yang sedang berpuasa. Sebab, melayani orang yang berpuasa dan meringankan pekerjaan atau kesusahan mereka bisa membuat balasan sebagaimana orang yang sedang berpuasa.

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa dapat menunjukkan suatu kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang melakukannya." (HR Muslim)

8. Mencari ilmu

Mencari ilmu menjadi kegiatan yang baik ketika sedang datang bulan. Bisa dilakukan secara otodidak dengan membaca buku maupun melalui bimbingan dengan guru ahli agama. Dalam ajaran Islam, belajar atau menuntut ilmu merupakan kewajiban (faridlah) dan bernilai ibadah.

9. Bersilaturahmi 

Amalan wanita haid saat puasa Ramadan berikutnya yang bisa dilakukan yakni menjalin silaturahmi dengan saudara dan teman. Silaturahmi sangat besar keutamaannya seperti menambah keberkahan umur dan dilapangkan rezekinya.

10. Berselawat

Lantunan selawat adalah bukti cinta seorang hamba kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Selawat juga merupakan adalah sebab turunnya rahmat, pengampunan dan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Selawat bahkan tak dilarang saat wanita sedang datang bulan dan bisa dilakuakan kapan saja.