Rahmah

Amalan Doa Saat Berbuka Puasa Mustajab, Rugi Jika Tidak Diamalkan!

Amalan Doa Saat Berbuka Puasa Mustajab, Rugi Jika Tidak Diamalkan!
Ilustrasi memanfaatkan waktu mustajab berbuka puasa dengan doa kepada Allah SWT. (istockphoto.com)

AKURAT.CO Ramadan merupakan salah satu bulan istimewa yang banyak dinanti umat Islam. Menjalankan ibadah puasa berarti kita menahan lapar dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Namun demikian, orang yang berpuasa akan menemukan kebahagiaan, yaitu salah satunya saat berbuka puasa.

Seperti itulah gambaran kebahagiaan orang berpuasa dari Rasulullah SAW. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Orang yang berbuka puasa mempunyai dua kebahagiaan yang bisa ia rasakan; kebahagiaan ketika ia berbuka dan kebahagiaan ketika ia bertemu dengan Rabb-nya karena puasa yang dilakukannya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Syaikh Muhammad bin Shalih menjelaskan di dalam kitab Majaalisu Syahri Ramadan, ‘Kebahagiaan ketika berbuka maksudnya adalah karena ia merasa senang atas nikmat yang diberikan oleh Allah kepadanya, yaitu bisa melaksanakan puasa yang merupakan salah satu bentuk amal shalih yang paling utama. Betapa banyak manusia yang tidak memperoleh nikmat tersebut sehingga mereka tidak berpuasa. Ia juga merasa senang atas makanan, minuman dan jima’ yang kembali dihalalkan Allah baginya, setelah sebelumnya diharamkan pada saat berpuasa.

baca juga:

Adapun kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-nya adalah ia senang dengan ibadah puasanya ketika ia mendapat balasannya di sisi Allah secara utuh pada saat ia jauh membutuhkannya, ketika dikatakan, “Di mana orang-orang yang berpuasa?” Mereka pun dipersilahkan masuk ke pintu surga dari pintu ar-Rayyan yang tidak akan dimasuki oleh seorang pun selain mereka.”

Selain nikmat bahagia yang kita dapat ketika berbuka puasa. Allah SWT juga mengisyaratkan banyak janjinya pada setiap jengkal waktu Ramadan, yang hal ini membuat tiap mukminin gemar mencari dan berlomba dalam menunaikan kebajikan. Janji-janji Allah SWT yang disebar saat Ramadan itu ialah waktu-waktu mustajab seseorang untuk berdoa meminta, memohon ataupun sekedar ingin didengar keluh kesahnya oleh Allah SWT.

Diantara banyak waktu yang telah dijanjikan oleh Allah SWT ketika Ramadan. Para ulama telah banyak menganjurkan umat muslim untuk memanfaatkan waktu berbuka puasa dengan sebaik-baiknya yaitu dengan berdoa. Ini karena waktu ketika berbuka puasa merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk kita menyampaikan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa. ini disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW, Beliau bersabda:

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

Artinya: "Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Doa orang yang terzalimi." (HR at-Tirmidzi dan Ibnu Majah 1752). Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadis ini hasan).

Dalam Tuhfah Al-Ahwadzi (7: 278) disebutkan kenapa doa mudah dikabulkan ketika berbuka puasa, karena waktu berbuka puasa terletak pada akhir sebuah ibadah, dan saat itu orang yang berpuasa mendapati keadaan jiwanya yang sangat lemah karena telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.

Kebiasaan di Mekkah dan Madinah, satu jam sebelum adzan Magrib sudah banyak yang menengadahkan tangan ke langit. Berdoa untuk kemudahan dari segala hajat, baik hajat dunia maupun akhirat. Mereka berdoa dengan sepenuh keyakinan, hingga banyak yang meneteskan air mata. Meminta untuk kebaikan dirinya, keluarga, orangtua, sahabat, serta negerinya. Ini dilakukan sesuai penjelasan waktu mustajab di atas.

Dari penjelasan di atas, alangkah baiknya ketika kita sudah mengetahui manfaat doa saat berpuasa maka langkah selanjutnya ialah menunaikannya. Manfaatkanlah waktu mustajab berbuka puasa dengan berdoa kepada Allah SWT, memohon ampunan, meminta keringanan hajat, meminta untuk kebaikan keluarga, orang tua, dan lain sebagainya.[]