
AKURAT.CO, Sektor tunggal putra sukses menorehkan pencapaian fantastis dengan menciptakan all Indonesian final di Indonesia Masters 2023. Walau demikian, Pelatih Sektor Tunggal Putra Pelatnas PBSI, Irwansyah, tetap ingin bekerja seperti biasa alih-alih bersantai "ngopi".
All Indonesian final tercipta setelah Chico Aura Dwi Wardoyo berhasil mengalahkan Ng Ka Long Angus (Hongkong) di semifinal Indonesia Masters 2023 di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada Sabtu (28/1).
Chico, yang bermain melawan Angus di hadapan ribuan penggemar bulutangkis (BL) Tanah Air, menunjukkan penampilan luar biasa. Meski sempat kecolongan 17-21 di gim pertama, pemain jebolan PB Exist Jakarta itu mampu memenangi dua gim berikutnya secara dramatis dengan skor akhir 27-25 dan 22-20.
baca juga:
Hasil ini membuat Chico menyusul rekan senegara sekaligus seniornya, Jonatan Christie, yang sudah lebih dulu lolos sekaligus menciptakan all Indonesian final. Jonatan melaju ke partai puncak usai menang atas Shi Yu Qi (China) lewat pertarungan rubber game dengan skor akhir 21-13, 15-21, dan 21-19.
"Saya sih alhamdulillah ya, sejauh ini dikasih rezeki sama Allah. Jadi dua tunggal putra masuk final jadi kebanggaan buat saya. Pasti semuanya juga bangga," ujar Irwansyah dalam jumpa pers.
"Terima kasih semua untuk dukungan dan doa-doanya. Buat masyarakat semua, terima kasih banyak."
Namun demikian, tak berarti Irwansyah cepat puas dan ingin lekas santai. Pelatih yang kerap menangani pemain luar negeri itu tetap mau sibuk memantau pertandingan kedua anak didiknya.
"Kalau saya, besok tetap melihat permainan mereka langsung karena itu mau buat pelajaran lagi walaupun dua-duanya pemain kita," tutur Irwansyah.
"Tapi kan saya juga harus melihat kekurangan dan kelebihan mereka untuk memajukan mereka lagi."
All Indonesian final di sektor tunggal putra di Istora memang sesuatu yang sangat langka. Terakhir kali hal itu tercipta di Istora GBK adalah pada Indonesia Terbuka 2008 di mana kala itu Sony Dwi Kuncoro melawan Simon Santoso.
Sementara itu, keberhasilan Chico Aura lolos ke partai puncak tak lepas dari kesuksesan Jonatan yang sudah mendapatkan tiket lebih dulu. Pemain asal Papua itu mengaku termotivasi untuk menyusul di final.
"Ya pastinya pertama ingin nyusul Koh Jojo (sapaan Jonatan) juga masuk final. Cuma tadi di awal lebih fokus buat main satu-satu dulu," kata Chico.[]