Olahraga

Alhamdulillah Makhacev! Dagestan Kini Bukan Cuma Khabib Nurmagomedov

Alhamdulillah Makhacev! Dagestan Kini Bukan Cuma Khabib Nurmagomedov
Petarung asal Rusia, Islam Makachev, bersama sabuk gelar juara dunia kelas ringan UFC di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (22/10). (TWITTER/UFC)

AKURAT.CO, Kurang dari tiga bulan menjelang pertarungan ikonik antara Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor di Las Vegas, Amerika Serikat, 8 Oktober 2018, publik seni beladiri campuran sudah menyebut-nyebut nama Islam Makachev. Ketika itu, Makachev dianggap sedang berada di jalur untuk menuju juara UFC.

Kemenangan satu ronde atas Kajan Johnson, di Calgary, Kanada, 28 Juli 2018, menjadi sinyalemen yang menunjukkan potensi Makhacev. Sebelumnya, di awal tahun Makachev juga menang di ronde pertama menghadapi petarung asal Brasil, Gleison Tibau, di Boston, Amerika Serikat.

Empat tahun sejak kemenangan atas Johnson, prediksi tersebut menjadi kenyataan setelah Makachev mengalahkan eks juara kelas dunia kelas menengah UFC, Charles Oliveira, dengan cekikan di ronde kedua di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (22/10).

baca juga:

Kemenangan tersebut menahbiskan Makachev sebagai pemilik gelar juara dunia kelas menengah UFC. Laga melawan Oliveira memperebutkan sabuk gelar juara dunia tanpa pemilik (vacant) yang sebenarnya milik Oliveira namun dicopot setelah atlet asal Brasil itu dianggap kelebihan berat badan melawan Justin Gaethje, Mei lalu.

Lahir di Makhachkala, Dagestan, Rusia (dulu Uni Soviet), 27 September 1991, sukses Makachev jelas membawa nuansa “Nurmagomedov”. Sama-sama berasal dari Dagestan, muslim, dan seperti Nurmagomedov Makhacev juga pernah menjadi juara dunia sambo.

Selain itu, Makachev memang berlatih secara langsung bersama rekan “sekampungnya” itu dalam beberapa tahun terakhir. Hal tersebut tampak pada ekspresi Makachev ketika ia mempersembahkan sabuk gelar juara dunianya untuk almarhum ayah Nurmagomedov, Abdulmanap Nurmagomedov, yang juga merupakan pelatihnya.

“Beberapa tahun lalu, dia (Abdulmanap) bilang ke saya, ‘berlatihlah dengan keras dan kamu bakal menjadi juara’. Dan saya ingin memberikan sabuk ini (ke Khabib). Ayahnya yang menciptakan saya, saya tahu,” kata Makachev usai mengalahkan Oliveira sebagaimana dipetik dari ESPN.

Nurmagomedov menolak pemberian tersebut dengan caranya yang elegan. “Ini milikmu,” kata Nurmagomedov menyampirkan sabuk tersebut di bahu Makhacev.

Kini, kehadiran Makhacev membuat Nurmagomedov tidak lagi menjadi wajah tunggal Dagestan di jajaran elite UFC. Akan halnya Brasil dan AS, Makhacev membuktikan bahwa Dagestan bukan saja Khabib Nurmagomedov, dan banyak lagi bakat baru yang akan datang ke industri seni beladiri campuran dunia.[]