
AKURAT.CO, Otakmu adalah aset yang paling berharga yang kamu miliki sejak lahir hingga tua nanti. Otak juga merupakan organ tubuh yang mampu mengendalikan seluruh fungsi utama tubuh saat sedang melakukan aktivitas sehari-hari, karena otak merupakan pusat sistem syaraf manusia. Jadi jangan biarkan kebiasaan merusak otak kamu.
Dilansir dari Healthline.com otak adalah organ paling kompleks milik manusia. Karena kompleksitasnya ini, maka para ilmuwan maupun dokter masih belum sepenuhnya memahami tentang organ tersebut.
Otak dengan fungsi yang sangat penting itu perlu dijaga dengan baik, otak juga membutuhkan latihan dan nutrisi agar dapat berfungsi dengan baik. Tapi tak jarang kita melakukan sejumlah kebiasaan sehari-hari yang ternyata bisa merusak otak.
baca juga:
Berikut adalah kebiasaan atau aktivitas sehari-sehari yang harus kamu kurangi frekuensi melakukannya, karena dalam jangka panjang bisa merusak otak.
17 Aktivitas Sehari-hari yang Bisa Merusak Otak.
Dilansir dari Emedihealth.com, Rabu (24/1/2023) berikut kebiasaan sehari-hari yang bisa merusak otak.
1. Kurang bersosialisasi
Manusia adalah makhluk sosial yang memerlukan orang lain untuk saling komunikasi dan bersosialisasi. Bersosialisasi, berbicara, mendorong pertumbuhan dan perkembangan otak.
Percakapan intelektual memperkuat otak dan meningkatkan kapasitasnya untuk bekerja. Kamu dapat meningkatkan kreativitasmu dengan bertemu orang baru dan menjalin pertemanan baru.
Bersosialisasi atau berinteraksi juga merupakan cara yang bagus untuk mengekspresikan diri dengan bebas. Jika tidak ada aktivitas sosialisasi atau jika frekuensi komunikasi rendah, kamu mungkin merasa sedih dan tertekan.
2. Kurang tidur
Tidur adalah cara otak untuk mengisi ulang dirinya sendiri. Ini penting untuk hidup sehat. Kurang tidur menghambat kemampuan otak untuk bekerja secara normal. Jika kamu sering lupa menaruh barang, lupa jalan pulang, atau lupa kunci tertinggal di suatu tempat dan tidak dapat mengingat di mana, maka kurang tidur mungkin menjadi penyebab di balik kehilangan memori sementara ini.
Kurang tidur menyebabkan masalah kognitif. Tanpa tidur yang cukup, sel-sel otak tertentu mati dan kemudian menjadi lebih sulit bagimu untuk mengingat sesuatu. Masalah psikologis juga dapat muncul karena kurang tidur atau gangguan tidur.
Jadi, pastikan kamu mendapatkan durasi tidur 7-8 jam sehari, buat tidurmu juga berkualitas.
3. Melewatkan sarapan
Sarapan memberikan bahan bakar otak dan tubuhmu untuk memulai hari. Melewatkannya secara teratur dapat membuat kamu mengantuk dan tidak dapat berkonsentrasi karena gula darah rendah. Otak kita juga membutuhkan nutrisi yang tepat pada waktu yang tepat untuk berfungsi dengan baik.
Karena gaya hidup yang serba cepat, kebanyakan dari kita menghindari atau akhirnya melewatkan sarapan untuk menghemat waktu di dini hari. Hal ini menyebabkan suplai gula rendah dan suplai nutrisi yang buruk ke otak. Otak membutuhkan glukosa murni untuk berfungsi. Nutrisi yang buruk dapat memiliki efek berbahaya jangka panjang pada otak seperti degenerasi sel-sel otak.
4. Kesepian atau selalu menyendiri
Menghabiskan terlalu banyak waktu sendirian bisa sama buruknya dengan kurang tidur bagi otakmu. Saat kamu terus-menerus berada di sekitar orang lain, otakmu akan mendapat rangsangan dari interaksi sosial tersebut. Tapi saat kamu sendirian sepanjang waktu, otak tidak mendapatkan rangsangan yang sama. Hal ini dapat menyebabkan depresi, kecemasan, dan bahkan demensia.
Jika kamu ingin menjaga kesehatan otak, pastikan kamu menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga secara teratur.
5. Terpapar banyak bahan kimia atau polusi
Otak kita sangat bergantung pada oksigen. Semakin sering kamu terpapar bahan kimia berbahaya atau udara yang tercemar dan terkontaminasi, semakin sedikit oksigen yang mencapai otak.
Kurangnya oksigen dalam tubuh dapat menyebabkan kematian sel-sel di otak. Studi pada tikus yang terpapar udara tercemar dalam jangka panjang menunjukkan kerusakan fisik pada otak.
Sekarang saatnya kamu keluar rumah menuju taman dan menghirup udara segar setiap hari.
6. Stres dini
Saat ini stres adalah bagian dari kehidupan setiap orang. Sejumlah stres yang terkait dengan pekerjaan atau keluarga. Stres menyelesaikan pekerjaan tepat waktu atau memenangkan persaingan, adalah ekspresi stres yang sehat.
Tetapi ketika stres melampaui kemampuanmu untuk mengatasinya, itu menghambat fungsi normal otak dan membuat kamu merasa sedih, depresi, marah, mudah tersinggung, dan sulit tidur.
Jika kamu terlalu sering merasakan satu atau lebih dari emosi ini, inilah saatnya mencari bantuan psikolog atau menjauh dari hal-hal yang menyebabkan stres.
7. Pola makan yang buruk
Pola makanmu juga memengaruhi setiap aspek kesehatan, mulai dari organ, pertumbuhan hingga kesehatan mental. Penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya vitamin dan nutrisi serta rendah gula atau lemak rafinasi. Karena jika kamu makan dengan gizi yang tidak seimbang, dapat merusak otak.
8. Makan berlebihan
Makan berlebihan bisa menyebabkan pengendapan plak kolesterol dan penebalan pembuluh darah otak dan dapat merusak otak, menyebabkan berkurangnya suplai darah ke sel-sel otak. Ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada fungsi normal otak.
Ditemukan bahwa makan berlebihan menyebabkan penyakit Alzheimer. Makan berlebihan juga bisa menyebabkan obesitas yang pada gilirannya merusak citra diri dan kepercayaan diri kita dan dapat menyebabkan depresi dan masalah psikologis lainnya.
Jika ingin melindungi otakmu, pastikan kamu mengonsumsi makanan yang sehat dan mempraktikkan kontrol kuantitasnya.
9. Terlalu banyak makan, makanan mengandung gula
Sadar atau tidak sadar, kita semua mengonsumsi gula di sebagian besar makanan dan minuman kita. Konsumsi gula rafinasi yang tinggi diketahui merusak kemampuan otak dan tubuh untuk menyerap protein dan nutrisi.
Nutrisi yang buruk akan menyebabkan kekurangan gizi dan gangguan otak seperti ingatan yang buruk, gangguan belajar, hiperaktif dan depresi. Jadi, lain kali jika kamu ingin menambahkan gula di makananmu, pikirkan lagi!
10. Merokok
Ini mungkin salah satu kebiasaan paling berbahaya yang kini banyak dinikmati, karena merokok tidak hanya menyebabkan penyakit paru-paru atau penyakit jantung, tetapi juga menyebabkan penyusutan banyak sel di otak dan dapat menyebabkan masalah seperti demensia, Alzheimer, dan bahkan mungkin kematian.
Merokok berlebihan secara tidak langsung dapat menyebabkan peradangan saraf yang dapat menyebabkan gangguan autoimun yang disebut Multiple Sclerosis (MS).
11. Menutup kepala saat tidur
Tidur dengan kepala tertutup menyebabkan peningkatan kadar karbondioksida yang selanjutnya dapat mengurangi kadar oksigen dalam darah.
Jika pasokan oksigen buruk, kapasitas fungsi otak berkurang. Kamu mungkin lama-kelamaan akan merasa tercekik dan kurang tidur yang menyebabkan kelelahan dan kantuk.
12. Bekerja saat sakit
Kita sering jatuh sakit ketika kita terlalu banyak bekerja. Jika selama sakit, kita terus menerus bekerja, maka kemanjuran otak akan terpukul secara dramatis. Ini hanya akan menambah stres.
Saat kita sakit, otak dan tubuh sudah bekerja ekstra keras untuk mengatasi infeksi. Bekerja di hari sakit hanya akan menambah beban. Jadi istirahatlah, rileks, pulihkan. Karena kesehatanmu sangat penting!
13. Terlalu banyak mengonsumsi kafein
Kopi dan teh mengandung bahan aktif kafein, yang dapat menyehatkan produktivitas otakmu, namun dalam jumlah kecil dan tidak berlebihan.
Jika terlalu banyak mengonsumsi kafein, dapat menimbulkan efek sebaliknya. Ini dapat menyebabkan peningkatan reseptor adenosin di otak, menyebabkan kamu merasa lelah dan lesu lebih cepat dari biasanya. Hal itu jika dilakukan secara rutin dapat merusak otak.
Otak kamu akan membuat toleransi yang lebih tinggi terhadap kafein seiring berjalannya waktu dan hal ini dapat membuat ketagihan. Jadi, cobalah untuk membatasi konsumsi kopi dan tehmu menjadi 2 cangkir sehari.
14. Kurang minum air putih
Otak sebagian besar terdiri dari air. Oleh karena itu, meningkatkan konsumsi air dan tetap terhidrasi sepanjang hari membantu otak berfungsi lebih efisien dan membuatmu segar dan energik lebih lama. Usahakan untuk mengkonsumsi sekitar 2 liter air setiap hari. Agar kebutuhan air dalam tubuhmu bisa terpenuhi dengan baik.
15. Menggunakan earphone atau headphone dengan volume tinggi
Mendengarkan musik adalah cara yang bagus untuk rileks dan bersantai. Tetapi jika kamu mendengarkan musik dengan volume tingga di headphone, kamu dapat merusak pendengaran.
Bahkan sesedikit 30 menit dapat menyebabkan kerusakan pendengaran. Dan begitu bisa merusak pendengaranmu, itu permanen. Sementara gangguan pendengaran adalah masalah tersendiri, orang dengan gangguan pendengaran juga lebih mungkin untuk berpotensi terkena penyakit Alzheimer.
Beberapa peneliti mengungkapkan bahwa mendengarkan musik dengan volume tinggi dapat merusak otak, karena otak bekerja terlalu keras untuk mendengar sehingga tidak dapat menyimpan ingatan tentang apa yang sedang didengar.
Oleh karena itu, jika kamu tidak ingin merusak otak dan ingin menjaga kesehatan otak, pastikan kamu mendengarkan musik dengan volume yang aman dan tidak lebih dari beberapa jam setiap kali.
16. Malas gerak atau mager
Kebiasaan lain yang dapat merusak otak adalah kurang bergerak. Jika kamu memiliki gaya hidup yang tidak banyak bergerak, inilah saatnya untuk melakukan perubahan. Menjadi terlalu diam dapat menyebabkan segala macam masalah kesehatan, termasuk obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.
Dan semua masalah kesehatan ini dapat merusak otak dan meningkatkan risiko terkena demensia. Jika kamu ingin menjaga kesehatan otak, pastikan kamu bergerak dan berolahraga secara teratur. Bahkan hanya berjalan selama setengah jam tiga kali seminggu sudah cukup.
17. Menghabiskan waktu di dalam kegelapan
Dikutip dari Premier Neurology Center.com, Rabu (24/1/2023). Jika kamu menghabiskan terlalu banyak waktu dalam kegelapan, otakmu tidak mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup. Ini dapat menyebabkan masalah seperti gangguan afektif dan depresi.
Jika kamu mengalami depresi, lambat laun otak kamu jadi lebih melemah. Berbagai penelitian menyebutkan bahwa sinar matahari mampu menjaga fungsi otak kamu agar berjalan dengan baik.
Jadi, jika kamu ingin menjaga kesehatan otak, pastikan kamu mendapat banyak sinar matahari setiap hari. Buka tirai kamarmu dan pastikan untuk keluar rumah di pagi atau sore hari.
Ini hanya beberapa kebiasaan yang dapat merusak otakmu. Jika kamu ingin menjaga kesehatan otak, pastikan kamu harus mengetahui kebiasaan ini dan menghindarinya sebisa mungkin.
Ingat, otak adalah organ yang rapuh, dan perlu dirawat dengan hati-hati. Ayo mulai peduli dengan kesehatan otak, jangan biarkan kebiasaan itu merusak otak mu.
Otakmu akan berterima kasih untuk hal baik yang telah kamu lakukan.