AKURAT.CO, ERNIE Bot Baidu, yang dikenal sebagai ChatGPT versi China, secara resmi dirilis di Kantor Pusat perusahaan di Beijing pada 16 Maret 2023. Baidu akan mendirikan tempat di Pusat PaddlePaddle di Pulau Kecerdasan Buatan, Taman Teknologi Tinggi Zhang Jiang. Robin Li, pendiri Baidu, menghadiri acara tersebut dan secara pribadi memperkenalkan Bot ERNIE.
“ERNIE Bot dapat dilihat sebagai ‘kehamilan sepuluh bulan’ Baidu, dan akhirnya 'melahirkan',” kata Robin Li mengatakan dalam sambutan pembukaannya saat peluncuran ERNIE Bot yang dilanssir dari Pandaily.
Dapat dipahami bahwa Baidu melakukan stress test yang berlangsung hingga dini hari selama beberapa hari berturut-turut.
baca juga:
Untuk mendukung ERNIE Bot, pusat komputasi cerdas berbadan tunggal terbesar di Asia saat ini, Pusat Komputasi Cerdas Yangquan Baidu di Shanxi, telah meningkatkan daya komputasi hingga 40 miliar operasi floating point per detik, dan akan memberikan dukungan komputasi untuk ERNIE Bot bersama dengan pusat komputasi cerdas lainnya di Yancheng, Jiangsu, dan tempat lain.
Pada konferensi pers, Li mendemonstrasikan kemampuan komprehensif ERNIE Bot dalam lima kasus penggunaan yang diantaranya adalah kreasi sastra, copywriting komersial, kalkulasi matematis, pemahaman China, dan generasi multimodal.
Dari presentasinya, ERNIE Bot memiliki beberapa kemampuan untuk memahami maksud manusia sementara akurasi, logika dan kefasihan jawaban secara bertahap mendekati level manusia.
Namun Li juga menyebutkan bahwa model bahasa besar semacam ini masih jauh dari sempurna dan memiliki banyak ruang untuk perbaikan. Di masa depan, teknologi akan berkembang pesat dan berubah setiap harinya.
Baru-baru ini, Baidu telah melakukan beberapa upaya di bidang AI, dan hari ini meluncurkan produk AI yang diberi nama ERNIE Bot, yang dikenal sebagai ‘alat tulis era AI’. Belakangan, Robin Li bahkan mengumumkan di Silicon Valley bahwa satu triliun dolar akan diinvestasikan dalam AI selama dekade berikutnya.
Saat ini, meskipun bisnis AI Baidu telah membuat kemajuan besar, Li mengatakan dalam panggilan konferensi laporan keuangan baru-baru ini, bahwa Baidu tidak akan menganggap AI sebagai nilai inti. Dia percaya bahwa nilai inti Baidu adalah teknologi, tetapi Baidu bukanlah perusahaan yang digerakkan oleh teknologi, yang dapat membatasi investasinya dalam teknologi.
