
AKURAT.CO Setidaknya 21 mayat ditemukan di dekat tambang aktif di kota Krugersdorp, Afrika Selatan. Mereka diduga sebagai penambang ilegal, dilansir dari Associated Press.
Menurut polisi, 19 mayat ditemukan pada Rabu (2/11) dan 2 lainnya ditemukan pada Kamis (3/11). Polisi menduga mayat-mayat itu dibuang ke lokasi tempat mereka ditemukan.
"Pagi ini, tim pencarian dan penyelamatan kami kembali ke tempat kejadian. Ketika dilakukan pencarian, mereka menemukan 2 mayat lagi. Mereka mengambilnya dari lubang [tambang] yang terbuka," ungkap juru bicara polisi, Brenda Muridili, pada Kamis (3/11).
baca juga:
Temuan ini menjadi yang terbaru dari rentetan insiden terkait penambangan liar di kawasan Krugersdorp. Pada bulan Juli, 8 perempuan anggota kru film diperkosa dan dirampok di sebuah tambang terbengkalai di daerah itu. Di sana mereka sedang mengerjakan syuting video musik. Insiden ini memicu aksi protes di kalangan masyarakat sekitar terhadap penambang ilegal.
Sebanyak 14 pria yang dicurigai sebagai penambang ilegal pun dijerat tuduhan pemerkosaan dan perampokan. Namun, tuduhan itu dicabut pekan lalu setelah polisi gagal menghubungkan mereka dengan pemerkosaan tersebut melalui bukti DNA. Mereka termasuk di antara lebih dari 80 orang yang ditangkap dalam penggerebekan polisi di tambang terbengkalai, tempat pemerkosaan terjadi.
Penambangan ilegal marak di Afrika Selatan. Para penambang yang dijuluki 'zama zamas' itu mencari emas di banyak bekas tambang dan tambang terbengkalai di sekitar wilayah Johannesburg. Krugersdorp sendiri adalah kota pertambangan di tepi barat Johannesburg.
Geng penambang ilegal, biasanya bersenjata, dianggap berbahaya oleh polisi dan diketahui melakukan pertempuran sengit dengan kelompok saingan. Perdagangan tersebut diyakini didominasi oleh imigran yang masuk secara ilegal dari negara tetangga Lesotho, Zimbabwe, dan Mozambik. []