AKURAT.CO, Pebulutangkis Indonesia melakukan latihan pertama untuk Australia Terbuka 2022 di Roketto Badminton and Fitness Center, Sydney, Australia, Minggu (13/11) malam lalu. Mereka berlatih ringan untuk mendapatkan kebugaran setelah mendarat di Australia di pagi harinya selepas berangkat Sabtu malam dari Indonesia.
“Malam ini latihan hanya untuk mengembalikan kondisi setelah para pemain menjalani penerbangan dari Jakarta pada Sabtu malam dan mendarat di Sydney pada Minggu pagi tadi,” kata Manajer Tim Indonesia, Herli Djaenudin, di Sydney, sebagaimana dipetik dari rilis resmi PBSI.
“Meski masih dalam kondisi capek dan belum cukup istirahat, saya meminta pemain tetap fokus berlatih agar terhindar dari cedera.”
baca juga:
Latihan perdana tersebut berlangsung sekitar satu jam dimulai pukul 19.30 waktu setempat. Setelah pemanasan dan sesi gym, pebulutangkis berlatih teknik dengan bermain tiga lawan tiga.
"Hari ini kami latihan dengan ceria hanya untuk mengembalikan kondisi tubuh agar lebih siap berlatih dan bertanding kembali setelah menempuh perjalanan terbang dari Jakarta ke Sydney. Ini biar otot-otot kita bisa siap lagi," kata pebulutangkis spesialis ganda putri, Ribka Sugiarto.
Indonesia mengirimkan total 23 wakil dengan 16 di antaranya pemain Pelatnas PBSI. Mereka berangkat dari Bandar Udara Soekarno-Hatta pada Sabtu malam dan mendarat di Bandar Udara Kingsford Smith pukul 06.10 pagi waktu setempat.
PBSI tak mengirim atlet terbaiknya di turnamen BWF World Tour Super 300 ini karena menyiapkan tenaga untuk Final BWF di Guangzhou, China, Desember mendatang. Mereka yang batal ke Australia di antaranya adalah Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Australia Terbuka akan dimulai pada Selasa (15/11) dan berakhir pda 20 November di State Sports Center, Sydney. Turnamen ini menyediakan hadiah total sebesar US$180 ribu atau sekitar 2,78 miliar.
Australia Terbuka tahun ini merupakan yang pertama setelah edisi terakhir pada 2019. Turnamen terhenti akibat dua tahun pandemi Covid-19 di mana Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang meraih gelar di kejuaraan 2019.[]
