
AKURAT.CO, Pengamat Politik Rustam Ibrahim menyebutkan bahwa pihak yang coba-coba memprediksi Joko Widodo (Jokowi) lengser dari jabatan Presiden Republik Indonesia (RI) sebagai yang memiliki rasa kurang percaya diri akan prediksi mereka sendiri. Namun, Rustam enggan menyebut siapa yang dia maksud.
Pernyataan itu dikemukakan usai mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli memprediksi Indonesia akan menjadi lebih baik apabila Presiden Jokowi tidak memimpin bangsa Indonesia.
"Beberapa tokoh oposan tampaknya kurang pede dalam memprediksi pasca-Jokowi. Apakah tokoh yang mereka dukung bisa jadi Capres menangkan Pilpres? Sehingga mereka bisa dapat jabatan," kata Rustam dikutip dari akun Twitter-nya @RustamIbrahim, Jumat (20/5/2022).
baca juga:
Makanya, kata Rustam, dirinya menduga ada pihak-pihak yang bersikeras meminta Jokowi mundur dari jabatan Presiden RI. Jika sukses, maka mereka bisa klaim telah berjasa.
"Makanya ada yang ngotot minta Jokowi mundur atau dilengserkan," ucapnya.
"Dengan menafikan semua keberhasilan Jokowi, mereka berharap warga tidak akan milih Capres yang pro dan penerus Jokowi," pungkasnya.
1) Beberapa tokoh oposan tampaknya kurang pede dlm memprediksi pasca-Jokowi. Apakah tokoh mereka dukung bisa jadi Capres menangkan Pilpres; sehingga mereka bisa dapat jabatan. Makanya ada yg ngotot minta Jokowi mundur atau dilengserkan. Klo sukses mereka bisa klaim telah berjasa.
— Voter Education (@RustamIbrahim) May 20, 2022
Perlu diketahui, Rizal Ramli juga sempat menyebut, masyarakat akan damai pasca Jokowi lengser dari jabatan Presiden Republik Indonesia.
“Banyak yang bertanya, apakah jika Jokowi berhenti, mundur atau diundurkan, Indonesia akan lebih baik? Bukannya akan makin hancur, makin susah? Justru sebaliknya, Indonesia akan lebih baik, lebih damai, ekonomi rakyat akan lebih baik, damai dan makmur pasca-Jokowi,” kata Rizal Ramli dalam keterangan persnya, Kamis (19/5/2022).