
AKURAT.CO Sebelum melangsungkan pernikahan, banyak pasangan yang membuat foto prewedding (atau biasa disebut prewed) sebagai kenangan kisah mereka. Ini biasanya menjadi momen yang sangat ditunggu calon pengantin.
Selain dijadikan dokumentasi pribadi, hasilnya juga bisa digunakan dalam undangan atau dipajang di tempat berlangsungnya pesta pernikahan.

Dengan melakukan foto prewed, calon pengantin bisa lebih memperat ikatan dan diabadikan untuk dikenang kelak. Tema foto bisa diangkat dari hobi, adat kedua pasangan, hal yang disuka, atau mengikuti konsep pernikahan. Banyak pilihan yang bisa dicoba, maka coba dibicarakan dengan pasangan ya!
baca juga:
Rekomendasi Tema Foto Prewedding
Terdapat berbagai macam tema yang bisa kamu jadikan sebagai pilihan untuk mengabadikan momen spesial bersama pasangan.
Selain tema, tempat juga menjadi instrumen yang harus dipikirkan. Tempat melangsungkan foto prewed bisa bervariasi. Biasanya dalam memilih lokasi tempat foto akan menyesuaikan dengan tema pakaian yang dikenakan.
Ada banyak tema yang bisa dipilih. Banyaknya tema yang ada, pasti menambah bingung calon pengantin dalam menentukan pilihan. Oleh karena itu, berikut rekomendasi tema yang bisa dicoba.
1. Adat / Tradisional

Memilih tema adat atau tradisional bisa kamu jadikan pilihan. Dengan memadukan busana tradisional dengan sentuhan modern bisa menjadikan foto prewedding jadi berkesan.
Jika ingin tetap menjaga autentik vibes jaman dulu, calon pengantin bisa mendiskusikan terkait tempat, filter editing, dan angle-nya kepada fotografer.
2. Hitam Putih

Penyuka B&W, yuk merapat! Dengan pilihan warna hitam putih, calon pengantin sebagai objek bisa menjadi fokus atau sorotan mata bagi orang yang melihat. Tema ini juga bisa mendukung seluruh tempat dan pilihan busana.
Alasan utamanya adalah karena warna monokrom yang satu ini membuat tampilan foto menjadi lebih klasik dan juga timeless. Uniknya lagi, foto B&W lebih banyak menonjolkan ekspresi wajah dan chemistry pasangan.
3. Galeri Seni

Diketahui galeri seni memang terkenal akan keindahannya. Menjunjung tinggi estetika dengan peletakan barang, gelap-terang, setiap sudut yang photoable menjadi alasan mengapa pemilihan foto prewedding di galeri seni adalah pilihan tepat buat calon pasangan yang suka dengan hal yang berbau aesthetic dan artsy.
4. Casual

Tema ini cocok untuk calon pasangan yang tidak mau ribet memusingkan tema dan busana yang dipakai. Ini dikarenakan, tema casual memang diperuntukkan terkesan biasa saja tetapi tetap bisa menyimpan kenangan manis dan chemistry calon pasangan.
Pemotretan foto prewedding ini bisa dilakukan dengan memakai baju yang sederhana dan pemilihan tempat bisa di rumah, studio, ataupun latar belakang yang kedua calon pengantin suka.
5. Hobi

Setiap orang memiliki hobi yang berbeda, tak memungkinkan juga dalam menjalani hobi itu bisa sekalian mendapatkan belahan jiwa.
Maka dari itu, tema hobi sangatlah cocok bagi calon pasangan yang bertemu dalam hobi atau sangat mencintai hobinya. Tema hobi untuk prewedding antara lain hiking, bersepeda, motoran, game, dan lainnya.
6. Pinggir Jalan

Shoot untuk foto prewedding di pinggir jalan bisa menjadi pilihan baik untuk pasangan yang menyukai foto dengan latar belakang kehidupan sehari-hari.
Dengan latar toko-toko, trotoar, kendaraan berlalu lalang, dan keramaian pedestrian. Tetapi, kedua calon pengantin dan tim fotografer harus memikirkan tentang keamanan saat pengambilan foto ya!
7. Retro / Vintage

Tren fashion di masa lampau memang masih bisa digunakan di era modern seperti saat ini. Dengan memakai busana khas jaman dulu dan diedit hingga terlihat retro, bisa menjadi pilihan pas untuk calon pengantin yang menyukai hal-hal berbau tempo dulu. Untuk hasil yang terbaik, tetap diskusikan keinginan kepada fotografer.
Tips Foto Prewedding
Walaupun terlihat sederhana dan tidak butuh banyak tenaga, namun sesi foto prewedding tidak semudah yang dibayangkan. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan sebelum menjalankan pemotretan, seperti berikut ini.
1. Riset terhadap tema, tempat, busana, riasan wajah, dekorasi, dan fotografer. Pastikan pilihan disukai juga oleh pasangan.
2. Jangan mengubah tampilan terlalu beda agar foto prewedding bisa memorable.
3. Pilih sesuai budget atau kesiapan keuangan. Jangan terlalu menghaburkan uang ketika dekat dengan waktu pernikahan.
4. Waktu yang dipilih tidak terlalu dadakan atau berdekatan dengan pernikahan. Apalagi jika foto-fotonya diperlukan saat pernikahan. Berikan waktu juga kepada fotografer untuk mengedit dan menyiapkan hasil yang terbaik.
5. Tetap utamakan kesehatan. Jangan memaksakan diri membuat jadwal yang padat untuk pernikahan. Hindari pula diet demi kecantikan saat mendekati waktu pernikahan. []