News

7 Orang Terduga Pelaku Penganiayaan di Sarkem Yogya Diringkus

7 Orang Terduga Pelaku Penganiayaan di Sarkem Yogya Diringkus
Ilustrasi kekerasan. (Unsplash/M.T ElGassier)

AKURAT.CO Polresta Yogyakarta mengamankan tujuh orang terduga pelaku penganiayaan yang terjadi di kawasan Pasar Kembang atau Sarkem, Sosrowijayan, Gedongtengen, Kota Yogyakarta, Senin (21/11/2022) pagi.

Mereka adalah HKS, NLP, FA, RPW, AAM, AS, dan B. Sementara korban dalam peristiwa ini adalah DIS (33), warga Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah.

Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja menjelaskan, peristiwa dugaan aksi penganiayaan ini berawal saat korban berpapasan dengan para pelaku di sekitar sebuah karaoke area Sarkem, Senin sebelum pukul 05.30 WIB. Kedua belah pihak terlibat saling tatap hingga terjadi ketersinggungan.

baca juga:

"Itu mengawali penganiayaan tersebut. Dugaan pelaku dan korban sama-sama habis minum minuman beralkohol," kata Timbul.

Selanjutnya, berdasarkan keterangan saksi, DIS terlihat berlari dari arah barat ke timur di Jalan Sosrowijayan. Saat itu dia dikejar oleh dua orang dari rombongan pelaku.

DIS lalu terjatuh di depan Hotel Summer Season Boutique. Kemudian salah seorang pengejar melakukan tindak penganiayaan kepada korban menggunakan sebuah senjata diduga berupa obeng.

Momen penganiayaan ini sempat viral di media sosial usai sempat diabadikan menggunakan kamera ponsel oleh seorang warga. Para terduga pelaku lalu melarikan diri ke arah timur Jalan Malioboro dengan menunggangi sepeda motor.

Masih di hari yang sama, Polresta Yogyakarta mengamankan ketujuh pelaku. Termasuk sosok pria terduga penganiaya yang menggunakan obeng berinisial B.

Adapun terduga pelaku selain B, dugaannya melakukan penganiayaan terhadap DIS saat keluar dari area karaoke.

"Kita masih pendalaman, karena itu yang mengeroyok pada saat keluar dari karaoke," ucap Timbul.

Sedangkan DIS sesaat setelah kejadian langsung dibawa ke RS Ludiro Husodo untuk mendapatkan penanganan medis. Korban dalam hal ini menderita luka robek dan memar di beberapa bagian tubuhnya.

Timbul mengeklaim luka yang diderita DIS tidak terlalu berat. Darah yang terlihat dalam video diduga bukan berasal dari luka tusuk, melainkan robek di kepala.

"Namun dalam kategori tidak luka berat. Mengalami luka memar, robek juga mungkin akibat pukulan benda tumpul. Pelaku diduga menggunakan obeng, setelah dicek korban tidak ada bekas tusukan yang membuat luka di tubuhnya," pungkas Timbul. []