AKURAT.CO Ada banyak jenis usaha yang bisa menjadi penghasilan sampingan bagi anda. Salah satunya adalah usaha agribisnis peternakan.
Adapun faktor yang menjadi pertimbangan banyak orang yang menekuni usaha agribisnis peternakan ini adalah karena penghasilannya yang cukup besar.
Jika anda tertarik untuk mencoba usaha agribisnis peternakan ini, ada beberapa contoh usaha agribisnis peternakan yang bisa anda jadikan inspirasi. Ada beberapa usaha yang dimulai dengan membutuhkan keahlian khusus, namun ada pula beberapa usaha yang dimulai tanpa memerlukan keahilan khusus dan masing-masing contoh memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri.
baca juga:
Nah bagi kamu yang kurang memiliki kemampuan di bidang peternakan, berikut ini bisnis peternakan yang tidak butuh keahlian spesial :
1. Ternak Burung
Usaha agribisnis peternakan yang pertama adalah ternak burung. Untuk memulainya, anda tidak perlu keahlian khusus seperti yang dimiliki oleh peternak lainnya. Anda hanya perlu tahu kondisi yang dirasakan burung serta hanya perlu rajin memberikan makan.
Dalam segi ekonomi, ternak burung termasuk usaha agrabisnis yang stabil karena harga jual maupun belinya yang cenderung stabil. Beberapa jenis burung yang bisa anda ternak adalah murai batu, burung kace, dan burung love bird.
Tidak semua burung dapat anda ternak karena beberapa diantaranya membutuhkan surat izin khusus dari pemerintah seperti jika anda ingin ternak burung Beo dan Jalak Bali.
2. Ternak Ayam Kampung
Ternak ayam kampung tidak jauh berbeda dengan ternak ayam negeri. Hal ini karena ayam kampung merupakan ayam yang dimanfaatkan dagingnya sama seperti ayam negeri, yang membedakan hanya waktu panennya saja yang lebih lama jika dibandingkan ternak ayam negeri.
Selain itu, pasar ayam kampung juga lebih kecil daripada pasar ayam negeri karena hanya beberapa orang saja yang menjual ayam kampung. Meski demikian ayam kampung merupakan ternak yang cukup mudah, biasa pakannya bisa dari makanan sisa, dan tidak butuh perawatan yang ribet seperti ayam negri.
Namun, meski anda bisa dengan mudah memiliharanya tetapi jika anda berniat lebih serius dengan bisnis ayam kampung. Maka kamu harus mengeluarkan tenaga ekstra layaknya memelihara ayam negeri.
3. Ternak Jangkrik
Usaha agribisnis peternakan selanjutnya adalah ternak jangkrik yang peminatnya juga cukup banyak. Sebelumnya tidak ada yang menyangka bahwa ternak jangkrik bisa menjadi usaha agrabisnis yang menggiurkan. Tapi nyatanya, ternak jangkrik memiliki pasarnya sendiri.
Salah satu pasar dari ternak jangkrik adalah peternak burung yang menjadikan jangkrik sebagai pakan burung. Tidak hanya peternak burung, orang yang memiliki hobi memelihara burung juga membutuhkan jangkrik sebagai makanan burung peliharaannya.
Bahkan jika mendekati event kontes burung, permintaan jangkrik juga bisa naik beberapa kali lipat banyaknya.
4. Ternak Ikan Lele
Ternak ikan lele termasuk usaha agribisnis peternakan yang biasa dilirik oleh pengusaha muda. Selain mudah, waktu panen ikan lele pun termasuk singkat: 3 bulan. Bahkan, jika pengelolaannya dilakukan dengan benar, panen lele bisa lebih cepat lagi.
Ternak lele termasuk jenis usaha yang semakin banyak dicari orang. Pasalnya permintaan akan ikan lele semakin bertambah setiap waktu.
Bahkan di Yogyakarta, sebuah media online mangatakan bahwa peternak ikan lele lokal sana tidak bisa memenuhi permintaan ikan lele di Yogyakarta saking banyaknya permintaan. Sebagai solusinya, mereka memenuhi kebutuhan ikan lele dari peternak ikan lele diluar daerah.
5. Ternak Kelinci
Ternak kelinci merupakan jenis usaha agrabisnis peternakan yang cukup populer karena kelinci tidak hanya untuk dikonsumsi tapi juga bisa untuk dipelihara. Walaupun sama-sama kelinci, namun harga kelinci yang digunakan untuk konsumsi cenderung lebih murah jika dibandingkan kelinci yang digunakan untuk peliharaan.
Bahkan harga kelinci untuk peliharaan terkadang bisa lebih mahal jika dibandingkan dengan hewan peliharaan kecil yang lainnya.[]
