Lifestyle

3 Manfaat Membiarkan Balita Berjalan Tanpa Alas Kaki!

3 Manfaat Membiarkan Balita Berjalan Tanpa Alas Kaki!
Berbicara tentang berjalan tanpa alas kaki, ternyata memberikan banyak manfaat bagi anak di bawah umur lima tahun (balita). (Pexels/Oană andrei)

AKURAT.CO, Seperti diketahui, kaki merupakan bagian tubuh manusia yang paling sensitif. Telapak kaki sangat sensitif.

Kaki adalah struktur padat dari 26 tulang dan 35 sendi, disatukan dan ditopang oleh ligamen.

Berbicara tentang berjalan tanpa alas kaki atau yang dikenal juga sebagai grounding, ternyata memberikan banyak manfaat bagi tubuh, terutama bagi anak di bawah umur lima tahun (balita).

baca juga:

Hal itu karena otot, tulang, dan ligamen kaki mereka sedang berkembang. Kaki seorang anak dilapisi dengan lemak dan sangat fleksibel. Saat bayi berjalan tanpa alas kaki, hal itu membantu mereka membuat perbedaan antara karpet, lantai keras, dan rerumputan.

“Kecuali jika Anda melihat anak mengalami masalah dengan perkembangan kaki, bertelanjang kaki adalah hal yang ideal. Saat kita terhubung dengan bumi, saat kita berjalan tanpa alas kaki ditemukan pengurangan sel darah putih dan peningkatan sel darah merah yang menunjukkan kekebalan yang lebih baik,” kata Atchara Venakatraman, konsultan perkembangan anak, psikolog anak, ahli nutrisi bayi dari India yang dilansir dari times of India pada Minggu (19/3/23).

1. Membantu perkembangan otot agar optimal

Penelitian menunjukkan bahwa kaki bayi mengembangkan otot kaki yang lebih kuat dan terkoordinasi saat mereka sering berjalan tanpa alas kaki. Berjalan tanpa alas kaki membantu mereka mengembangkan postur tubuh yang baik.

Pada saat lahir, tulang kaki kecil bayi sangat lunak, pada saat tumbuh, tulang menjadi lebih keras dan persendian, otot dan ligamen di kaki berkembang. Terkadang berjalan tanpa alas kaki bisa menjadi alasan otot bayi tumbuh.

2. Meningkatkan kelincahan dan kesadaran

Ketika kaki kecil bayi bersentuhan langsung dengan tanah, otak si kecil mendapat informasi melalui ujung saraf dan membiarkan tubuhnya mengetahui cara menyesuaikan keseimbangan.

Mengenakan alas kaki meningkatkan lapisan perlindungan pada kaki bayi yang berarti otak tidak dapat memeroleh informasiyang membuat bayi lebih sulit untuk seimbang.

Bertelanjang kaki berarti bayi dapat dengan aman melintasi permukaan yang berbeda. Berlari dan berjalan di permukaan yang berbeda seperti rumput, pasir, lumpur memberi balita kepercayaan diri untuk menggerakkan tubuhnya dengan cara yang berbeda.

3. Meningkatkan perkembangan motorik sensorik

Kita telah memerhatikan anak-anak kecil menjelajahi berbagai hal dengan kaki dan tangannya. Ada sekitar 200.000 ujung saraf di telapak kaki. Bayi akan mempelajari banyak tekstur saat bertelanjang kaki sebelum mereka berdiri dan berjalan, mendorong jari kaki dan kakinya ke sofa, karpet, dan lainnya.

Menjaga bayi tetap bertelanjang kaki memungkinkan mereka dapat melanjutkan perkembangan motorik sensoriknya.