
AKURAT.CO Utang merupakan salah satu pilihan bagi sebagian orang untuk menyambung kehidupan ketika ia tidak lagi memiliki harta simpanan. Utang menjadi jalan yang sebetulnya tidak ingin dipilih.
Sebagai orang Islam, hendaknya Anda tidak pesimis dalam menghadapi segala keadaan, termasuk saat sedang terlilit utang. Sebab, ujian merupakan hal yang niscaya yang Allah akan berikan kepada siapapun.
Dikutip dari kitab Shahifah Sajjadiyah, berikut doa-doa yang dapat kamu baca untuk berlindung dari kesusahan dan terlepas dari jeratan utang.
baca juga:
Doa Pertama:
أَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد وَآلِهِ وَهَبْ لِيَ الْعَافِيَةَ مِنْ دَيْن تُخْلِقُ بِهِ وَجْهِي، وَيَحَارُ فِيهِ ذِهْنِي، وَيَتَشَعَّبُ لَهُ فِكْرِي، وَيَطُولُ بِمُمَارَسَتِهِ شُغْلِي وَأَعُوذُ بِكَ يَا رَبِّ مِنْ هَمِّ الدَّيْنِ وَفِكْرِهِ
Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa alihi wahabliyal ‘afiyata min dayn tukhliqu bihi wajhi, wayahaa ru fiihi dzihnii, wayatasya’abu lahu fikrii, wayathulu bimumaa rasatihi syughlii. Wa a’uddzubika yaa robba min humma ddayni fikrihi
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah selawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, lepaskan aku dari utang yang mencoreng mukaku, mengacaukan akalku, merisaukan pikiranku, dan menyita banyak perhatianku. Aku berlindung kepada-Mu, duhai Tuhanku dari kesusahan dan kerisauan karena utang."
Doa Kedua:
اللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى، وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَالإِنْجِيْلِ وَالْفُرْقَانِ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ، أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ اللَّهُمَّ أَنْتَ الأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْء، وَأَنْتَ الآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اِقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ
Allahumma robbas-samaawaatis sab'i wa robbal 'arsyil 'azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqol habbi wan-nawaa wa munzilat-tawrooti wal injiil wal furqoon. A'udzu bika min syarri kulli syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih. Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syai-un wa antal aakhiru falaysa ba'daka syai-un, wa antazh zhoohiru fa laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka syai-un, iqdhi 'annad-dainaa wa aghninaa minal faqri
Artinya: "Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai 'Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur'an). Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkau-lah yang lahir, tidak ada sesuatu di atasMu. Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah hutang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran."