
AKURAT.CO Bulan Ramadan merupakan bulan yang sangat mulia dibanding dengan bulan-bulan lainnya. Di bulan Ramadan rahmat, keberkahan, dan ampunan yang Allah berikan kepada hambaNya sangatlah besar dan banyak. Hal ini merupakan wujud kasih saying Allah kepada hambaNya. Tak ayal, hal tersebut menjadikan bulan Ramadan sebagai bulan yang sangat dinanti-nanti umat Islam. Pada bulan ini, umat Islam akan berlomba-lomba untuk beribadah demi mendekatkan diri kepada Allah dan memperoleh ridhaNya.
Sebagai bulan yang penuh kemuliaan, pada bulan Ramadan banyak peristiwa penting yang terjadi di dalamnya. Peristiwa-peristiwa yang terjadi di bulan ini merupakan salah satu bukti dari kemuliaan dan keberkahan dari bulan Ramadan. Dengan banyaknya peristiwa-peristiwa yang terjadi di bulan ini, menjadikan bulan ini memiliki banyak nama lain, selain bulan Ramadan itu sendiri. Dengan banyaknya nama yang dimiliki bulan ini, menjadi ciri dari keistimewaannya.
Ini Nama Lain Dari Bulan Ramadan
Dilansir dari laman resmi NU Online, Selasa (28/03/23) nama lain dari bulan Ramadan ini disebutkan dalam sebuah kitab karya Dr. Zainuddin bin Muhammad bin Husain bin Al-‘Aydarus Al-Ba’alawi, yaitu kitab Ittihaf Al-Anam bi Ahkam Ash-Shiyam. Berikut ini nama lain dari bulan Ramadan yang harus Muslim ketahui:
baca juga:
1. Bulan Al-Qur’an
Diketahu bahwa Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad pada bulan Ramadan, tepatnya 17 Ramadan. Peristiwa ini kemudian bulan Ramadan dikenal juga sebagai bulan Al-Qur’an. Firman Allah mengenai bulan Al-Qur’an terdapat dalam surah Al-Baqarah:
“Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.” (QS Al-Baqarah: 185)
2. Bulan Puasa
Bulan Ramadan juga dikenal sebagai bulan puasa. Di bulan ini umat Islam diwajibkan Allah untuk menjalankan ibada puasa. Banyak ayat-ayat Al-Qur’an yang menyebutkan kewajiban berpuasa ini, salah satu yang disebutkan dalam surah Al-Baqarah ayat 185 yang telah disebutkan di atas. Penyebutan sebagai bulan puasa ini telah mandarah daging di kalangan umat Islam, khususnya yang ada di Indonesia. Dan, berpuasa di bulan Ramadan memiliki keutamaan yang istimewa, sebagaimana yang disebutkan dalam hadis, Rasulullah bersabda:
“Barang siapa yang mendirikan Ramadhan karena iman dan mengharap ganjaran, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR Bukhari)
3. Bulan Salat Malam
Seperti yang diketahui kebanyakan umat Islam, bahwa di bulan Ramadan pahala ibadah akan dilipatgandakan oleh Allah. Sehingga, hal tersebut menjadikan umat Islam berlomba-lomba untuk mengisi malamnya dengan memperbanyak ibadah, salah satunya adalah salat Tarawih. Dalam sebuah hadis disebutkan keutamaan salat malam di bulan ini, yang mendasari penyebutan Ramadan sebagai bulan salat malam, Abu Hurairah berkata:
“Bahwasanya Rasulullah SAW senantiasa mengimbau dalam shalat di malam Ramadhan, imbauan yang tidak bersifat mewajibkan. Kemudian beliau SAWbersabda: “Barangsiapa yang bangun mendirikan Ramadhan dengan iman dan ikhlas maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR Mutafaq 'Alaih)
4. Bulan Doa
Disebut dengan bulan doa, karena bulan Ramadan sangat identik dengan bulan yang akan dikabulkan doa di dalamnya. Terdapat banyak waktu mustajab untuk berdoa di bulan ini, salah satunya adalah ketika menjelang berbuka puasa. Terdapat sebuah hadis dari riwayat Ubadah yang menyinggung hal ini:
“Telah datang pada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh keberkahan, di dalamnya ada kebaikan yang meliputi kalian, maka turunlah rahmat, berguguran segala kesalahan dan dosa, di dalamnya doa dikabulkan, maka Allah melihat semangat kalian, dan para malaikat sangat dengan kalian, maka perlihatkan di hadapan Allah yang terbaik dari jiwa-jiwa kalian, karena sesungguhnya celaka bagi siapa yang diharamkan di dalamnya rahmat Allah.”
5. Bulan Rahmat
Di bulan Ramadan, Allah banyak memberikan rahmat kepada hambaNya di bulan ini. Rahmat yang Allah berikan salah satunya adalah pengampunan dosa hamba-hambaNya. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis yang telah disebutkan pada point ke tiga dan empat di atas.
6. Bulan Ampunan
Sebagaimana yang disebutkan di atas bahwa di bulan Ramadan Allah akan mengampuni dosa hamba-hambaNya, hal inilah yang mendasari penamaan bulan ampunan. Perlu diketahui, bulan ampunan ini merupakan pemberian Allah yang eksklusif diberikan kepada umat Nabi Muhammad, sebagaiman yang disebutkan dalam hadis, Rasulullah bersabda:
“Umatku telah diberi lima perkara di bulan Ramadhan, yang mana tidak diberikan kepada umat lain sebelumnya: Pertama, jika datang malam pertama bulan Ramadhan Allah SWT melihat kepada mereka, dan barang siapa yang dilihat oleh Allah di hari ini maka tidak akan disiksa selamanya. Kedua, bau mulut sebab berpuasa saat mereka berada di sore hari lebih harum dari minyak misik. Ketiga: para Malaikat memintakan ampun untuknya di setiap siang dan malam. Keempat: Allah SWT memerintahkan kepada surga dan berfirman kepadanya: “Bersiap-siaplah dan berhiaslah untuk hambaku wahai Surga! Aku berharap kepada mereka untuk beristirahat dari kelelahan dunia menuju rumah-Ku dan pemberian-Ku. Kelima: Jika datang akhir malam mereka semua telah diampuni oleh Allah SWT, kemudian seorang laki-laki berkata: "Apakah malam itu malam Lailatul Qadar?" Rasulullah SAW menjawab: “Bukan, tidakkah kau melihat kepada orang-orang pekerja, mereka bekerja keras dan jika telah usai maka mereka akan mendapatkan gaji?’" (HR Al-Baihaqi)
7. Bulan Kesabaran
Allah menjadikan puasa sebagai tameng untuk menjaga diri dari hal-hal yang tidak berguna. Dengan berpuasa, kita diperintahkan Allah untuk menghindari berbagai macam pantangan, salah satunya adalah marah. Hal inilah kemudian mendasari penamaan bulan Ramadan sebagai bulan kesabaran, ditambah penggalan sebuah hadis dari Salman Al-Farisi:
“Wahai manusia, sungguh bulan yang agung telah menaungi kalian, bulan yang diberkahi, bulan yang di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, bulan yang mana Allah jadikan puasa di siang harinya sebagai kewajiban, dan shalat (tarawih) di malamnya sebagai sunah. Barang siapa mendekatkan diri kepada Allah di bulan ini dengan satu kebaikan (amalan sunnah), maka pahalanya seperti dia melakukan amalan fardhu di bulan-bulan yang lain. Barangsiapa melakukan amalan fardhu di bulan ini, maka pahalanya seperti pahala melakukan 70 amalan fardhu di bulan lainnya. dan ia adalah bulan kesabaran dan balasan atas kesabaran adalah surga, bulan ini merupakan bulan kedermawanan dan bulan di mana rizki orang-orang yang beriman bertambah. Barang siapa memberi makan (untuk berbuka) orang yang berpuasa maka baginya pengampunan atas dosa-dosanya dan dibebaskan dari api neraka dan dia mendapatkan pahala yang sama sebagaimana yang berpuasa tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang berpuasa.”
8. Bulan Sedekah
Ketika tiba bulan Ramadan, umat Islam akan sangat bersemangat untuk bersedekah dibulan ini. Salah satu bentuk sedekah yang kerap dilakukan umat Islam di bulan ini adalah dengan memberikan makanan buka puasa untuk orang-orang yang berpuasa. Tak ayal, hal ini menjadikan bulan Ramadan sebagai bulan sedekah. Hal ini juga berdasarkan hadis Nabi, Anas berkata:
“Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang paling utama?”, Beliau menjawab: “Sedekah pada bulan Ramadhan.” (HR. at-Tirmidzi)
9. Bulan Rezeki
Bulan Ramadan juga dikenal sebagai bulan Rezeki. Pada bulan ini rezeki yang dimiliki oleh umat Islam akan bertambah banyak. Perlu diketahu rezeki di sini tidak hanya sebatas pada hal yang bersifat materi saja, namun ketakwaan juga termasuk di dalamnya. Disebut sebagai bulan rezeki, salah satunya berdasarkan hadis panjang dari Salman Al-Farisi yang telah disebutkan di atas, terdapat penggalan yang menyebutkan:
“bulan dimana rizki orang-orang yang beriman bertambah.”
10. Bulan Kedermawanan
Disebut sebagai bulan kedermawanan, karena di bulan Ramadan kedermawanan umat Islam bisa dirasakan sendiri oleh kita. Bentuk kedermawanan ini dapat berupa berbagai macam sedekah atau sumbangan yang dikeluarkan orang lain, seperti menyediakan makanan buka puasa. Hal ini juga disebutkan dalam hadis panjang dari Salman Al-Farisi di atas:
“bulan ini merupakan bulan kedermawanan”
11. Bulan Jihad
Dinamakan sebagai bulan jihad, karena pada bulan Ramadan banyak peperangan yang terjadi di dalamnya. Perang yang terjadi di bulan ini tidak hanya perang secara dhohir, seperti perang badar, namun ada juga perang batin, seperti perang melawan hawa nafsu. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis:
"Apabila suatu hari seorang dari kalian sedang melaksanakan puasa, maka janganlah dia berkata rafats (kotor) dan jangan pula bertengkar sambil berteriak. Jika ada orang lain yang menghinanya atau mengajaknya berkelahi maka hendaklah dia mengatakan 'Aku orang yang sedang puasa."
12. Bulan Keberkahan
Pada bulan ini banyak keberkahan Allah yang diberikan kepada hambaNya. Keberkahan sendiri memiliki makna bertambahnya kebaikan. Dan, hal ini sejalan dengan umat Islam yang berlomba-lomba untuk beribadah pada bulan ini. Hal ini juga berdasarkan hadis dari Ubadah yang disebutkan di atas:
"Telah datang bulan keberkahan kepada kalian."
13. Bulan Masjid
Dinamakan sebagai bulan Masjid karena pada bulan ini umat Islam gemar sekali untuk pergi ke Masjid. Hal ini terutama terjadi pada 15 terakhir bulan Ramadan, karena pada waktu itu umat Islam akan banyak menghabiskan waktunya untuk beritikaf. Sebagaiman yang disebutkan dalam hadis:
"Sesungguhnya Rasulullah SAW beri'tikaf pada sepuluh hari pertengahan bulan Ramadhan, kemudian juga di sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan, beliau selalu melaksanakan i'tikaf hingga Allah mewafatkannya (meninggal)." (HR Mutafaq ‘Alaih)
14. Penghulunya Bulan
Seperti yang diketahui bahwa bulan Ramadan merupakan rajanya dari bulan. Hal ini berdasarkan sebuah riwayat dari Abu Sa’id Al-Khudri:
"Penghulu bulan-bulan adalah bulan Ramadhan dan yang paling agung kesuciannya Dzulhijjah." (HR. Baihaqi)
15. Bulan Ibadah
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa di bulan Ramadan dipenuhi rahmat Allah. Sehingga di bulan ini hamba-hambaNya berlomba-lomba untuk memperbanyak ibadah dan tak jarang juga kualitas ibadah yang dilakukan di bulan ini meningkat. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis riwayat Abu Darda, Rasulullah bersabda:
"Segala sesuatu itu terdapat pintu, sedangkan pintunya ibadah itu puasa."
16. Bulan Kebaikan
Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa bulan Ramadan dipenuhi kebaikan yang Allah berikan kepada hambaNya. Hal ini sejalan dengan hadis Nabi dari Ubadah:
"Telah datang pada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh keberkahan, di dalamnya ada kebaikan yang Allah liputi untuk kalian."
Wallahu ‘Alam. []