11 Olahan Makanan Dari Aci, Kenali Manfaat Dan Bahayanya

AKURAT.CO Olahan makanan dari aci sering ditemui sebagai jajanan. Rasanya yang gurih dan bisa dikreasikan dalam berbagai varian membuat olahan aci menjamur. Uniknya, nama-nama olahannya adalah akronim, seperti cireng atau aci digoreng. Penamaan dengan akronim ini ternyata sudah lahir sejak masa peralihan abad 19 hingga 20.

Bandung diketahui menjadi kota asal lahirnya aci. Tak hanya mampu menyuguhkan kuliner dengan rasa yang enak, tapi juga bisa menyulap satu bahan menjadi puluhan santapan. Yakni cukup dengan tepung aci (tepung tapioka atau tepung kanji), mampu diolah menjadi makanan yang lezat dan disukai banyak orang

Olahan Makanan Dari Aci

Istilah aci populer di wilayah Jawa Barat, sedangkan di wilayah lain sering disebut sebagai tapung tapioka atau tepung kanji. Aci sendiri berasal dari sari pati singkong dan memiliki tekstur yang kenyal. Karena mudah ditemukan aci dapat diolah menjadi berbagai makanan yang cocok disantap bersama dengan saus sambal, saus kacang, dan saus kekinian lainnya. Berikut daftar olahan makanan dari aci yang bisa kamu coba.

baca juga:

• Wensen School Indonesia Jadikan Prakarya Kegiatan Rutin Untuk Anak, Simak Manfaatnya!
• 11 Ide Menu Sahur Berkuah, Penuhi Cairan Tubuh Saat Puasa
• Inilah 10 Cara Mengobati Infeksi Ginjal

1. Cilung

Cilung adalah akronim dari aci digulung. Makanan olahan aci ini memiliki tekstur kenyal dengan cara memasak digoreng lalu digulung. Setelah matang, cilung akan ditambahkan bumbu sesuai selera. Cilung biasanya digoreng dengan tambahan telur dan bihun sebagai isiannya.

2. Cibay

Cibay atau aci ngambay adalah olahan makanan dari aci yang menyerupai lumpia. Biasanya, lumpia akan diisi tahu, tetapi cibay berisikan aci dan tambahan daun bawang. Sesuai namanya, tekstur dari makanan ini sangat kenyal. Dibungkus dengan kulit lumpia membuat garing di luar dan lembut kenyal di dalam.

3. Cimol

Cimol adalah akronim dari aci digemol. Gemol adalah bahasa Sunda yang menunjukkan cara pembuatannya yaitu dipilin sampai bundar kecil. Cimol saat baru masak bertekstur garing tetapi tidak keras serta memiliki rasa gurih. Dilansir dari laman Kota Bandung, dijelaskan bahwa awalnya cimol hanya disajikan dengan dua bumbu tabur yakni asin dan pedas. Kini, cimol ditaburi dengan beragam bumbu tabur. Selain bumbu tabur, cimol banyak memiliki varian isi seperti ayam, ikan, sambal, dan keju.

4. Cilok

Cilok adalah aci dicolok, penamanaan ini dikarenakan cara memakan cilok pada umumnya dengan menusuk cilok menggunakan lidi atau garpu. Olahan makanan dari aci yang satu ini dimasak dengan cara membulatkan aci lalu merebusnya. Agar bisa dikonsumsi jangka panjang, cilok bisa dihangatkan dengan cara dikukus atau diletakkan di tempat yang bersuhu panas. Cilok biasanya disajikan dengan bumbu kacang atau saos cabai.

5. Cireng

Cireng atau aci digoreng adalah salah satu olahan makanan dari aci yang sangat populer. Makanan ini biasa ditemu di jajanan sekolah dan juga tempat kuliner. Cireng memiliki isian yang beragam seperti ayam, bakso, sosis, keju, dan lainnya. Nah untuk membedakan isinya, biasanya pedagang akan membuat bentuk cireng berbeda-beda.

6. Cipuk

Cipuk adalah salah satu olahan aci yang berbentuk kerupuk. Cipuk banyak disukai karena memiliki rasa yang unik serta luarnya diberi remahan kerupuk warna-warni. Saat menggigit, bagian luarnya terasa renyah dengan tekstur kenyal saat dikunyah. Cipuk biasa dimakan dengan sambal rujak, Namun, kini cipuk banyak hadir dengan bumbu tabur aneka rasa.

7. Cimin

Cimin atau aci mini adalah olahan makanan aci yang sekarang mulai menjamur. Cara pengolahannya adalah dengan memotong aci menjadi kotak-kotak kecil lalu digoreng dengan sedikit minyak dan ditambahkan telur. Setelah matang, cimin bisa ditambahkan  bumbu tabur lalu diaduk sehingga telur dan bumbu tercampur.

8. Cilor

Cilor adalah akronim dari aci dikasih telor. Proses awal pengolahan cilor adalah dengan membentuk cilor menjadi bulat kecil, panjang, atau bentuk lainnya sesuai kemauan. Setelah itu, aci disatukan dengan ditusuk menggunakan lidi. Tahap terakhir adalah digoreng dengan diberi baluran telur sampai aci terslimuti. Cilor biasa disajikan dengan saos cabai, sambal, kecap, dan mayonais.

9. Cihu

Cihu atau aci tahu adalah olahan makanan dari aci yang menggambungkan antara tahu dan aci. Cihu bisa dimasak dengan cara digoreng atau direbus, sesuai selera. Cihu biasa disajikan dengan bumbu pedas baik itu bumbu tabur atau sambal dan saus.

10. Baso Aci

Nama baso aci sudah sangat populer di Indonesia. Memiliki kuah yang khas dan pedas, serta tambahan isian yang banyak, membuat baso aci dengan mudah mengambil hati masyarakat Indonesia. Baso aci biasa disajikan dengan pilus, tulangan, ceker, bakso, cuanki, somay, dan batagor. Bisa juga ditambahkan telur rebus atau isian lain sesuai dengan selera. Setelah itu, berikan irisan jeruk nipis untuk memperkuat rasa.

11. Bacil

Serupa dengan cilok, bacil hadir menjadi olahan aci yang berbentuk bulat dan dimasak dengan cara direbus. Yang membedekan antara keduanya adalah adonan bacil mirip dengan cara membuat baso, tetapi ditambahkan aci. Bacil sendiri adalah akronim dari baso cilok. Olahan makanan dari aci yang satu ini bisa disajikan secara kering dengan ditambahkan bumbu tabur dan saos serta kecap atau disajikan dengan kuah sebagai campuran seblak.