AKURAT.CO Di tengah kehidupan kita yang serba cepat dan padat, seringkali kita lalai bahkan putus hubungan dengan pedoman hidup kita yakni Al-Quran. Tak bisa dipungkiri lagi kondisi lingkungan yang membawa pada hiburan dan pekerjaan itu membuat spiritualitas kita menjadi redup bahkan hilang.
Kita telah melupakan berapa banyak waktu dan usaha yang sudah dihabiskan dulu untuk membaca, mempelajari dan memahami Al-Quran. Lupa atas tujuan Al-Quran yang diberikan kepada kita oleh Allah adalah untuk kebaikan kita sendiri dalam menjalani kehidupan yang sukses dan bahagia di dunia dan akhirat.
Kita lebih banyak menghabiskan waktu hidup dengan kesibukan gadget menjelajahi internet atau mengikuti akun Facebook/Twitter, dan hal-hal lainnya yang harusnya lebih bermanfaat digunakan dalam mendalami Al-Quran. Maka dari itu, jika kita ingin membangun ulang hubungan kita dengan Al-Quran mari sama-sama membaca hadis-hadis yang sudah dikumpulkan ini.
baca juga:
Hadis-hadis berikut ini insyaallah dapat memotivasi kita untuk dapat membangun kembali hubungan kita dengan Al-Quran. Baca dengan penuh perhatian dan libatkan perasaan kita dengan Allah, Insyaallah itu akan mendorong kita untuk introspeksi diri dan menghidupkan kembali hubungan kita dengan Al-Quran. Berikut hadis-hadisnya:
Diberikan Peringkat Tertinggi.
1. Aisyah Ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Orang yang mahir membaca Al-Quran disejajarkan dengan ahli-ahli kitab (malaikat) yang mulia dan saleh. Adapun orang yang terbata-bata ketika membaca Al-Quran dan merasa sulit baginya, maka akan diberikan pahala yang berlipat ganda". (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Abdullah ibn Amr ibn Al-Aas Ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Orang yang mengabdikan diri pada Al-Quran akan diberitahu [pada Hari Kebangkitan:] 'Bacalah [Al-Quran] dan naik [dalam peringkat] seperti yang biasa Anda baca ketika Anda berada di dunia. Peringkat Anda akan berada pada ayat terakhir yang kamu baca. ”’ (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi).
3. Utsman bin Affan Ra meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW berkata:
" Yang terbaik di antara kamu [Muslim] adalah mereka yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya. " (HR. Bukhari).
Pahala Yang Berlimpah.
4. Abdullah ibn Mas`ud Ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah, maka satu kebaikan akan dibalaskan kepadanya, dan satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh.
Saya tidak mengatakan bahwa [kata:] " Alif Lam Mim " itu [dihitung] satu huruf. Sebaliknya Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Miim satu huruf” (HR. At-Tirmidzi).
Menjadi Penolong di Akhirat.
5. Abu Umamah Ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Bacalah Al-Quran, karena ia akan datang sebagai pemberi syafaat bagi para penghafalnya pada hari kiamat. " (HR. Muslim).
6. An-Nawwas ibn Sm`an Ra meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW mengatakan:
" Pada Hari Kebangkitan, Al-Quran akan dibawa bersama orang-orangnya yang mengamalkannya di dunia ini. Surat Al -Baqarah dan Aal-`Imran akan berada di depan berdebat atas nama [pengabdi] mereka penghafal. ” (HR. Muslim).
Menjadi Berkah
7. Abu Hurairah Ra meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW berkata:
“Setiap kali sekelompok orang berkumpul di salah satu Rumah Allah (yaitu Masjid), membaca Kitab Allah dan mempelajarinya, ketenangan turun atas mereka, Rahmat meliputi mereka, malaikat mengelilingi mereka dan Allah menyebut mereka di antara orang-orang yang bersama-Nya. ” (HR. Muslim).
Pondasi Hidup
8. Abdullah ibn Abbas Ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Orang yang tidak ada isi Al-Quran di hatinya seperti rumah yang hancur. " (HR. At-Tirmidzi).
9. Abu Musa Al-Ash`ari Ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Segarkan kembali pengetahuanmu tentang Al-Quran karena [aku bersumpah] demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, ia lebih mudah lepas [dari ingatan] daripada unta dari pincangannya." (HR. Bukhari dan Muslim).
10. Abdullah ibn Umar Ra) meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak dibenarkan iri hati, melainkan hanya pada dua orang saja: - Orang yang diberi [ilmu] Al-Quran oleh Allah lalu dia membacanya pada malam dan siang hari, - dan orang yang diberi harta oleh Allah, maka dia membelanjakannya pada malam dan siang hari (dengan cara yang diridhoi Allah). ” (HR. Bukhari dan Muslim).[]
