Sandiaga Uno Diserang, Arsul Sani Minta Mien Uno Tak Baper
Menuju Pilpres 2019

Wakil Pansus RUU Teroris dari Fraksi PPP DPR Arsul Sani saat menjadi pembicara dalam diskusi Forum Legislasi yang bertajuk "RUU Teroris Dikebut, Mampu Redam Aksi Teror?", di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen MPR/DPR-DPD, Senayan, Jakarta, Selasa (15/5). Diskusi ini membahas soal desakan oleh banyak kalangan terkait penyelesaian Revisi UU Terorisme yang tertunda sejak 2016, hal ini didasari menyusul sejumlah peristiwa seperti kerusuhan di Mako Brimob dan Bom Bunuh Diri di Surabaya, yang dilakukan kelompok diduga kepanjangan kelompok teroris Internasional Jamaah Islamiyah (JI), Jemaah Ansarut Daulah (JAD) dan Islamic State in Iraq and Syria (ISIS) | AKURAT.CO/Sopian
AKURAT.CO, Ibunda Cawapres Nomor Urut 02 Sandiaga Uno, Mien Uno, diminta untuk tidak terbawa perasaan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PPP, Arsul Sani, saat menanggapi pernyataan Mien Uno yang mengaku sakit hati karena putranya diserang dengan sebutan 'Sandiwara Uno'.
"Kita juga menerangkan kepada keluarga kita, bahwa memang di politik itu ya seperti itu (diserang). Ya enggak boleh juga kemudian anggota keluarga kita ikut terbawa suasana baper (bawa perasaan)," ungkapnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (12/2/2019).
baca juga:
Namun kendati demikian, Arsul menilai bahwa apa yang dilakukan oleh Mien Uno adalah sikap yang sangat wajar, yakni sikap seorang ibu yang membela anaknya.
Arsul juga mengatakan bahwa setiap ibu pasti memiliki cara yang berbeda dalam menunjukkan kasih sayang dan perhatiannya kepada anak-anaknya.
"Tetapi yang ingin saya katakan adalah mengekspresikan concern itu juga yang wajar, jangan kemudian Bu Mien itu kita balik kritik atau kecam. Tapi kita memberitahu kan kepada Bu Mien boleh, bahwa ya itulah politik," katanya.
Seperti diketahui, sebelumnya Mien Uno berbicara soal sakit hatinya terhadap tagline 'Sandiwara Uno' yang ditujukan kepada anaknya, Sandiaga Uno.[]