Bacok Orang di Lahan Garapan

Ilustrasi - Penggerebekan | AKURAT.CO/Ryan
AKURAT.CO Sabri (44), warga Jalan Jermal XI, Gang Subur Lingkungan IX, Medan Denai, berurusan dengan aparat penegak hukum gara-gara membacok petani bernama M. Ibrahim Lubis (34) di lahan garapan, Jalan Datuk Kabu, Desa Bandar Klipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Selasa (15/1/2019), sore.
Tim gabungan Pengamanan Gangguan Khusus Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan Kepolisian Sektor Percut Sei Tuan menangkap Sabri setelah Ibrahim melapor.
"Atas atensi Kapolrestabes Medan, tim gabungan Pegasus Polrestabes Medan dan Polsek Percut Sei Tuan melakukan pengejaran kepada pelaku Sabri dan kelompoknya," kata Kepala Kepolisian Sektor Percut Sei Tuan Komisaris Faidil Zikri, Rabu (16/1/2019).
baca juga:
Pembacokan bermula dari Sabri dan kelompoknya mendatangi Ibrahim yang tengah bersama istri. Waktu itu, pasangan suami istri itu sedang menanam bibit di lahan garapan yang mereka beli dua tahun lalu.
Sekelompok orang itu meminta Ibrahim dan istri meninggalkan lahan. Tapi, Ibrahim tidak mau begitu saja pergi karena lahan itu miliknya.
"Saat itu pelaku dan temannya mencoba mengusir korban, tapi tidak diindahkan korban. Kemudian Sabri dan kelompoknya pergi meninggalkan lokasi," kata Faidil.
Tidak lama berselang, kelompok yang dipimpin Sabri kembali dengan menenteng klewang, samurai, tombak, arit, panah beracun, dan bambu. Mereka menyerang Ibrahim.
Karena kalah jumlah, Ibrahim dan keluarga lari pontang - panting. Naas bagi Ibrahim, dia tergelincir dan jatuh.
"Melihat korban jatuh ke parit, pelaku langsung membacok kaki kanan dan kiri korban. Korban dibawa warga ke rumah sakit terdekat," ujarnya.
Setelah mendapat perawatan medis, korban membuat laporan ke Mapolsek Percutseituan pada anggal 7 Januari 2019.
"Setelah kami lakukan pemeriksaan, Sabri ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 170 jo 351 KUHP karena bersama-sama melakukan penganiayaan dan terancam 5 tahun penjara. Penangkapan tersebut merupakan tindaklanjut dari laporan korban Ibrahim Lubis," kata Faidil. []