Tidak Hanya Dagang, Huawei Kembangkan Lab Riset Rahasia untuk Kepentingan Nasional Cina

Bos Huawei Meng Wanzhou yang ditahan di otoritas Kanada desak untuk segera dibebaskan | The Antimedia.Com
AKURAT.CO Baru saja diterpa masalah penangkapan petinggi mereka, Meng Wanzhou, Huawei dikabarkan memiliki laboratorium riset rahasia di markas yang berlokasi di Shenzen, Cina. Bloomberg, dalam artikel 'Inside Huawei's Secret HQ, China Is Shaping the Future' menulis, para teknisi rahasia mengembangkan kecerdasan buatan (AI), teknologi komputasi awan dan chip untuk kepentingan nasional Cina dan masa depan Huawei.
Lab riset rahasia itu dinamai 'White House' atau Gedung Putih. Laporan Bloomberg menyatakan lokasi itu jarang dikunjungi orang. Huawei di Shenzen juga memiliki ruang pamerian yang bernama Vertical Industries Exhibition Hall yang berisi replika bank, toko dan jalan. Ruangan tersebut terbuka untuk pengunjung dan di sana akan terlihat bagaimana perusahaan maupun pemerintahan menggunakan cloud dan AI buatan untuk mengumpulkan data, mendongkrak penjualan, hingga membentuk kehidupan di kota.
Apa yang dibuat Huawei ini juga untuk memenuhi permintaan pemerintah Cina yang ingin industri mandiri dan tidak bergantung pada semikonduktor dan perangkat lunak dari Amerika Serikat. Sebab, AS dan Cina saat ini sedang terlibat perang dagang.
baca juga:
Huawei selama dua tahun belakangan ini membentuk unit semikonduktor untuk memperbaiki cloud dan AI seperti alat pengenal gambar dan asisten suara. Selain AI, HiSilicon, unit desain chip Huawei, juga telah dikembangkan sejak 2004. Spesialisasi mereka membuat chip yang dapat dikustomisasi untuk menangani algoritme rumit di perangkat keras.
Analis dari Northland Capital Market, Gus Richard, menyebut Huawei sebagai 'ikon kebangkitan kekuatan industri Cina'. Penangkapan Meng Wanzhou tidak akan memperlambat ambisi mereka, justru akan mempercepat kemajuan revolusi teknologi di Cina.