Kemenkes Ingin Olahraga Jadi Budaya, Ini Kiatnya

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat | AKURAT. CO/ Winnie Fatmawati
AKURAT.CO, Istilah 'Germas' (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) belakangan ini makin sering didengungkan, dan bisa jadi Anda sudah familiar dengan slogan ini. Ini merupakan suatu tindakan dan upaya pemerintah untuk menurunkan resiko utama penyakit menular dan tidak menular, hingga menjadikan masyarakat yang lebih sehat.
"Dari Germas ini salah satu yang penting adalah melakukan aktivitas fisik, karena data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, overwight, obesitas, kurang aktivitas fisik menunjukan data meningkat," kata drg. Kartini Rustandi, M.Kes, Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga, kepada AkuratHealth di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, (7/12).
Dirinya berharap, olahraga dapat menjadi sebuah budaya agar angka obesitas menurun. Angka obesitas sangat penting menjadi perhatian karena obesitas juga dapat berisiko meningkatkan angka penyakit tidak menular lainnya seperti jantung, diabetes, hipertensi, dan sebagainya.
baca juga:
"Olahraga harus teratur, harus jadi budaya. Ini belum terjadi di Indonesia. 'Kalau belum olahraga, rasanya hidup ada yang kurang' Ada yang punya rasa kayak gitu? Adanya hari kayak ada yang kurang kalau belum minum kopi, dan sebagainya," jelasnya.
Ada beberapa cara yang dipaparkan Kartini, dan penting diketahui untuk menjadikan olahraga sebagai budaya pada diri sendiri. Seseorang harus paham apa yang dilakukan, bukan hanya olahraga sebagai tren saja.
"Kemudian harus internalisasi, tanya dalam diri, 'Saya perlu gak?' Ini harus berkali-kali meyakinkan diri, masuk dalam diri benar-benar butuh olahraga. Niatkan berkali-kali. Kemudian setelah itu harus ada dorongan, janjian olahraga. Jangan jadi cuma karena hujan gak jadi olahraga, atau hal kecil lainnya yang membatalkan Anda melakukan olahraga. Harus ada yang men-support, bisa siapa saja," jelasnya.
Tak kalah penting, harus adanya fasilitas. Tapi bukan fasilitas yang sulit dan mahal. Taman dekat rumah, jalanan untuk jogging, dan sebagainya. Lakukan olahraga dengan tidak monoton, meyenangkan hingga akhirnya ketagihan.[]