Asosiasi: Komputasi Awan Jadi Tulang Punggung Implementasi Industri 4.0

Ratusan mahasiswa mengikuti pelatihan komputasi awan (cloud computing) di Aula Timur Kampus ITB, Bandung, Jawa Barat, Kamis (18/10/2018). Pelatihan yang diselenggarakan oleh anak usaha Amazon.com yakni Amazon Web Services (AWS) bertujuan menyediakan keahlian dan konten untuk cloud-skilling dan membantu ITB menciptakan serta memelihara bakat global bidang komputasi awan dalam teknologi yang sedang berkembang seperti kecerdasan buatan (AI), mesin pembelajar (ML), dan Internet-of-Things (IoT). | ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
AKURAT.CO, Ketua Umum Asosiasi Cloud Computing Indonesia (ACCI) Alex Budiyanto mengatakan komputasi awan (cloud computing) akan menjadi tulang punggung implementasi industri 4.0.
"Cloud computing akan menjadi infrastruktur utama dalam transformasi digital dan industri 4.0. Banyak teknologi pendukung industri 4.0 ada di atas layanan cloud computing," katanya di Jakarta, dilansir dari Antara, Kamis (17/1/2019).
Alex menyambut baik rencana peluncuran indikator penilaian untuk tingkat kesiapan industri di Indonesia dalam menerapkan teknologi era industri 4.0 atau "Indonesia Industry 4.0 Readiness Index" (INDI 4.0) yang diinisiasi Kemenperin, karena akan membantu perusahaan lebih memahami teknologi yang ada saat ini ataupun yang akan menjadi tren ke depan.
Ia meyakini upaya itu akan membantu perusahaan memilih dan merencanakan teknologi yang tepat, efektif, dan efisien dalam menunjang proses bisnis perusahaan sehingga bisa bersaing di era industri 4.0.
"Kami sangat berterima kasih kepada Kemenperin karena telah mempercayai ACCI sebagai mitra dalam pelaksanaan acara ini, semoga konten dan rangkaian acara yang kami susun bersama ini bisa membawa manfaat yang besar untuk bisa segera mewujudkan program Making Indonesia 4.0 di Indonesia," ungkapnya.
Menurutnya, Making Indonesia 4.0 dapat diwujudkan dengan komitmen dan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan.
Dengan peluncuran INDI 4.0, diharapkan industri di Indonesia bisa tumbuh lebih kuat dan berdaya saing global di era digital 4.0.[]